SULUT, harianindonesia.id – Persoalan penularan virus Corona tanpa mengenal siapapun, kapanpun dan dimanapun. Karenanya seluruh unsur masyarakat penting sekali untuk memahami dan bahkan menjadi pelaku pencegahan dengan menerapkan apa yang sudah menjadi protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19, yang tentunya dimulai dari lingkungan sekitar.
Menyadari situasi ini Gold Cane Cycling Community (GCCC) Peduli, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Tomohon dan Minahasa Utara guna menunjang aksi sosial dari kedua organisasi kemanusiaan tersebut.
Pembagian alat kesehatan itupun, turut didukung Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kirana Manado, dan diserahkan langsung oleh dr. Enriko H. Rawung, Jumat (15/5/2020).
Ketua PMI Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan menyatakan, pembagian APD ini sangat membantu pihaknya. “Tentunya ini, membantu kami dalam pelayanan serta dalam menghadapi pandemi Covid- 19. Kami sangat berterimakasih atas dukungan dan perhatian dari GCCC kepada kami di UTD PMI Tomohon, dalam rangka memproteksi diri dan pencegahan tertularnya virus corona kepada tenaga medis yang bertugas dibidang pelayanan darah,” ungkap Syerly Adelyn Sompotan (SAS) yang juga adalah Wakil Walikota Tomohon.
Di hari yang sama Kepala UTD PMI Tomohon sekaligus merupakan Kepala UTD PMI Minahasa Utara, dr. Levie Golioth, M.Kes mengatakan semakin termotivasi, terlebih adanya sejumlah pihak yang memiliki kepedulian terhadap upaya maupun kegiatan sosial Palang Merah Indonesia. “Saat seperti sekarang ini sangat terasa sekali manfaat bantuan yang diberikan. Kami merasa termotivasi untuk terus berkarya bagi kemanusiaan,” ujar Levie kepada pewarta, yang diamini Kabid PMR, Relawan dan Diklat, Barcelino Wowor.
Hal senada diutarakan Ketua PMI Minahasa Utara, Ir. Joppi Lengkong, MSi, melalui Sekretarisnya Melkie Wewengkang. Menurutnya, bantuan baju Hasmat dari GCCC memang sangat diperlukan.
“Kami mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dari Gold Ca kene Cycling Community lewat Program GCCC Peduli berupa pemberian bantuan APD baju Hasmat yang memang sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan UTD PMI Minahasa Utara. Bantuan APD yang diberikan sungguh tepat pada saat kelangkaan ketersediaan APD dan kebutuhan yang mendesak, demi keberlangsungan pelayanan kesehatan sambil tetap memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan di UTD di tengah wabah Covid- 19,” ucapnya. (Dry~ 75)
