Tamiang Layang, Harianindonesia.id – Dua orang warga Barito Timur yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diketahui meninggal dan salah satunya dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Pasien PDP pertama yang meninggal adalah RPO (24), seorang Pegawai Puskesmas Tamiang Layang Barito Timur. Dia meninggal 18 April lalu dan setelah keluar hasil swabnya, RPO dinyatakan positif Corona.
Tetapi hasil swab RPO baru keluar dari Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, Senin (27/04).
Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur (Bartim), dr. Simon Biring saat dihubungi Via WAnya mengakui bahwa pasien RPO yang meninggal dalam status PDP tersebut, dinyatakan positif Corona.
“Betul, berdasarkan informasi dari Gugus Tugas Provinsi Kalteng, hasil swab sudah keluar. Dan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, namun pengumuman resmi baru disampaikan siang ini, (Senin, 27/04/2020-Red),” tulis dr. Simon.
Menurut Simon Biring, pasien PDP tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Pasien juga diketahui mengidap penyakit komplikasi bawaan, hingga akhirnya meninggal pada 18 April 2020, sekitar pukul 13:39 WIB. Karena statusnya adalah PDP, maka pemakaman dilakukan sesuai dengan prosedur wabah Covid-19.
Ditambahkan, bahwa pasien PDP tersebut merupakan pegawai di Puskesmas Tamiang Layang dan memiliki banyak penyakit penyerta, seperti hipertensi, stres ulcer hingga obesitas.
“Dengan adanya informasi hasil swab ini, maka kami akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga almarhum dan temannya yang pernah berinteraksi dengan pasien yang telah dinyatakan positif tersebut,” ucapnya.
dr. Simon Biring menambahkan, setelah menerima hasil swab dan pengumuman resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, pihaknya segera melakukan langkah langkah strategis dengan memaksimalkan upaya pencegahan di daerah – daerah rawan, terutama di desa atau kelurahan tempat pasien positif bermukim.
Satu Lagi Meninggal
Pada kesempatan terpisah, Senin, 27/04/20 siang, Humas RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, melaporkan bahwa satu lagi pasien PDP di Kabupaten Barito Timur (Bartim) meninggal Minggu, 27 April kemarin.
Kabid Diklat, Pengembangan, dan Humas RSUD Doris Sylvanus, Riza Syahputra mengakui bahwa ada satu lagi PDP meninggal. PDP itu seorang Pria berumur 45 tahun, yang berasal dari desa Mangkarap Barito Timur.
Tetapi, jelas Riza, pasien yang meninggal belum sempat tes swab, karena belum sempat dibawa masuk ke ruangan isolasi.
Pasien tersebut, tambah Riza, masuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya tanggal 25 April, dan memiliki penyakit penyerta.
(Eman Supriyadi)
