BUNTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah, membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 bersama pihak esekutif Barito Selatan, di Aula DPRD Barsel, Selasa (22/09/2020).
Hal tersebut dikatakan, Ketua DPRD Barsel Ir. HM. Farid Yusran, MM usai rapat yang digelar membahas KUA dan PPAS tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021, terang Farid.
Selanjutnya ucap Farid, setelah usai masa pandemi Covid – 19, karna diperkirakan januari 2021 sudah ada vaksin dari pemerintah pusat penangkalnya, akan tetapi yang menjadi prioritas pemulihan ekonomi masyarakat, sementara menurut data yang kita punya itu tidak sesuai dengan yang diprioritaskan, sehingga kami mengharapkan agar pihak eksekutif mereview ulang sesuai dengan permendagri nomor 64 tahun 2013, papar Farid.
Kemudian untuk yang lain perlu direview ulang juga, karna masih banyak program prioritas yang belum masuk, salah satunya adalah potensi pendapatan asli daerah (PAD), sedangkan target yang dibebankan untuk tahun 2021 lebih besar, sementara realisasi selama ini tidak pernah seratus persen, jelas Farid.
Menurutnya, pihak esekutif harus ekstra hati-hati dalam pengajuan APBD, agar tidak terjadi defisit anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya. Utamakan program prioritas yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat Barito Selatan, ujar Farid Yusran (Snn).
