MENTAWAI – Mentawai yang kaya akan potensi wisatanya dan diakui dunia dengan wisata baharinya seperti surfing, agak terlihat lesu. Akibat virus corona dengan berkurangnya jumlah wisatawan asing dan lokal yang berkunjung ke Mentawai. Hal tersebut, juga berdampak pada perekonomian pelaku usaha wisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada dilokasi wisata.
Guna memacu meningkatkan serta memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak corona tersebut. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai memberikan bantuan peralatan jualan seperti, tenda, meja, kursi, etalase dan lainnya. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet.
Dalam kesempatan tersebut Yudas menyampaikan, Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak corona yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat, Pokdarwis serta mengajak masyarakat untuk memberikan keamanan, kenyamanan serta pengalaman kepada para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata.
“Kita harus bisa memberikan rasa aman, nyaman serta pengalaman yang baik bagi wisatawan yang datang ke Mentawai. dengan cara, menyediakan tempat yang aman, nyaman yang bisa membuat turis manca negara dan lokal betah berada dilokasi objek wisata” ajak Yudas Sabagalet di Mapaddegat Sipora, Rabu (22/12)
Pengalaman dan pandangan pengunjung objek wisata sangat berpengaruh terhadap pengembangan wisata dan menambah wisatawan yang datang.
“Setiap wisatawan akan menceritakan pengalamannya berlibur ke objek wisata kepada teman dan saudaranya. Jika wisatawan yang datang mempunyai pengalaman yang baik maka dia akan menceritakan yang baik tentang objek wisata” tutur Yudas.
Hal senada, juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Jhoni Anwar, kurangnya wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Mentawai akibat dampak corona sangat besar pengaruh terhadap pelaku wisata dan kuliner di objek wisata.
“Dengan berkurangnya pengunjung ke objek wisata jelas membawa efek yang sangat besar bagi pelaku wisata dan usaha kuliner di objek wisata seperti Pantai Jati, Mapaddegat serta Landmark Mapaddegat. Untuk itu, kita berusaha untuk membantu perbaikan ekonomi masyarakat pelaku usaha di kawasan objek wisata dengan memberikan bantuan peralatan jualan kuliner kepada masyarakat Pokdarwis,” ungkap Jhoni Anwar.
Lanjutnya, bantuan peralatan jualan diberikan kepada 12 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di tiga lokasi objek wisata berbeda. Dimana, bantuan ini bersumber dari anggaran stimulus, dan berharap agar perekonomian masyarakat bisa bangkit dan pulih kembali dengan menjaga keamanan, kenyamanan dan memberikan pengalaman yang baik kepada wisatawan yang berkunjung, ” harap Jhoni Anwar mengakhiri. (debe)
