Gubernur Sumbar Mahyeldi meraih penghargaan dari Indonesia Award atas keberhasilannya menerapkan sistem ekonomi Syariah di Sumbar. Penyerahan penghargaan Indonesia Award direlay stasiun televisi swasta INews, Rabu (24/11) malam. (Foto : kredit Diskominfotik)
JAKARTA – Propinsi Sumbar dinilai sukses sebagai daerah pilot project ekonomi syariah nasional dan Gubernur Mahyeldi didapuk penghargaan dari Indonesia Award bersama sejumlah penerima penghargaan lainnya di Jakarta, Rabu (24/11) malam.
Indonesia Award diselenggarakan stasiun televisi swasta Inews setiap tahun dengan memberikan penghargaan kepada kepala daerah dan perusahaan yang dinilai menjadi transformasi bagi lingkungannya.
Pada tahun ini, Indonesia Award yang digelar pada masa Pandemi Covid -19 mengangkat tema Outstanding Leader in Pandemic Crisis : The Power of Vision and Resilience to Get Through Tough Times.
Indonesia Awards tahun ini diberikan kepada 22 Kepala Daerah tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten.
Mereka lolos dalam penjurian yang melibatkan Dr. Wahyu T Setyobudi, Strategic Transformation and Innovation Researcher PPM Manajemen, dan Dr. Sri Bramantoro, Deputy Head of Doctoral Program at BINUS Doctor of Research in Management, yang menguji visi, karakter, dampak, serta inovasi dan kolaborasi.
Ada banyak langkah yang diambil di tengah keterbatasan mengatasi dampak pandemi. Uniknya, ada banyak daerah yang meluncurkan inovasi, karena “dipaksa” oleh situasi pandemi. Musibah menjadi hikmah.
Sedangkan di level nasional, ada 4 kategori yang disematkan. Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dan Dirjen OTDA 2010-2014 Profesor Djohermansyah Djohan memilih pejabat publik, tokoh sosial, tokoh profesional, dan, perusahaan negara peduli pandemi, yang semuanya diukur dari kemampuan menginspirasi, serta memimpin perubahan untuk beradaptasi sehingga mampu bertahan bahkan unggul dalam kondisi pandemi yang menekan.
Propinsi Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah yang pada tahun ini masuk menjadi salah satu nominasi dengan kategori pengembangan ekonomi syariah.
Indonesia Award menilai sebagai daerah pilot project pengembangan ekonomi syariah nasional, Sumatera Barat dinilai sukses. Salah satu faktor pendukungnya adalah filosofi kehidupan masyarakatnya yang berlandaskan pada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah atau norma kehidupan sosial yang dilandasi agama.
Gubernur Mahyeldi yang dikawal Kadis Kominfotik Sumbar Jasman Rizal akan menerima anugerah Indonesia Award dari Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di INews Tower, Jl. Kebon Sirih no. 17-19 Jakarta Pusat, Rabu (24/11/21), malam.
MAYORITAS MUSLIM
Indonesia Award menilai dengan komposisi 95 persen penduduknya beragama Islam, Propinsi Sumbar diyakini mudah menerima sistem keuangan dan perekonomian syariah.
Mahyeldi sendiri sebagai gubernur telah menerapkan sistem ekonomi syariah, diantaranya melakukan konversi Bank Nagari dari bank konvensional ke Bank Umum Syariah, pelaksanaan program wakaf uang, dimana Bank Nagari ditunjuk sebagai lembaga keuangan pengelola wakaf, hingga pengembangan koperasi – koperasi berbasis syariah.
Mahyeldi mengapresiasi penghargaan Indonesia Awards untuk dirinya ini dan berharap menjadi salah satu penyemangat bagi masyarakat Sumatera Barat dalam mengaplikasikan perekonomian syariah di ranah Minang.
“Tentu kita semua bersyukur atas apresiasi ini. Hal ini menandakan bahwa upaya pengembangan ekonomi syariah kita di Sunatera Barat semakin diakui dan didukung secara nasional. Semoga ini bisa menjadi penambah semangat bagi semua pihak yang yang terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Barat”, ujar Mahyeldi. (*)
Rel
Awaluddin Awe
