Dewan Pendidikan Apresiasi Lobi Tiga Lokal SMA Wako Fadly Amran

  • Bagikan

DALIUS RAJAB

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Anggota Dewan Pendidikan Kota Padang Panjang, Dalius Rajab, memberikan apresiasi atas lobi cantik Wako Fadly Amran ke Gubernur Irwan Prayitno, sehingga Padang Panjang mendapat tambahan tiga lokal baru setara untuk 90 siswa SMA.

“Kami mengapresiasi keberhasilan Wako Fadly Amran tersebut, menunjukan pemahaman dan bukti kerja keras beliau kepada masyarakat Padang Panjang,” ujar Dalius Rajab, salah satu anggota Dewan Pendidikan Kota Padang Panjang kepada wartawan, Sabtu (11/7).

Keberhasilan Wako Fadly Amran mendapatkan tambahan tiga lokal untuk SMA, kata Dalius, sangat melegakan hati masyarakat. Sebab saat ini masyarakat sedang menghadapi situasi sangat berat menghadapi kelanjutan pendidikan anak mereka.

Walaupun sebenarnya, ujar Dalius, daya tampung SMA dan SMK di Padang Panjang telah cukup untuk menampung lulusan SMP dan MTSN tahun ini. Karena itu, katanya, orang tua wali murid tidak perlu risau untuk menyekolahkan anak mereka.

Menurut dia, saat ini lulusan SMP dan MTSN di Padang Panjang berjumlah 1.300 orang. Sedangkan  daya tampung SMA 1, SMA 2 dan SMA 3  serta SMK 1 dan SMK 2 berjumlah 1.379 orang. Dengan perincian daya tampung SMA  679 (belum termasuk tiga kelas yang ditambah) dan daya tampung SMK 700 orang.

“Jika separuh dari peserta didik baru memanfaatkan SMK yang ada di Padang Panjang untuk melanjutkan pendidikan,  maka semuanya bisa diatasi,” kata Dalius.

Ditambahkan, orang tua dan peserta didik harus bijak melihat peluang masa depan. Negara saat ini sangat membutuh tenaga kerja tingkat menengah.

“Tentu peluang ini ada tamatan SMK. Ketika ekonomi orang tua kurang mampu dan kemampuan akademis anak sedang sedang saja, tentu sekolah yang cocok adalah SMK. Dalam 3 tahun proses sudah bisa berkarir di dunia usaha dan dunia industri,” kata aktifis beberapa organisasi ini.

SIMAK JUGA :  BMKG : Jabodetabek Berpotensi Hujan Siang Ini

Sebalik itu, katanya, bila daya dukung ekonomi orang tua sehat dan daya belajar anak kuat, maka SMA yang cocok. Sebab, sasarannya masuk perguruan tinggi.

Dalam hal ini, sebutnya, selaku dewan pendidikan kota, pihaknya mengajak alur berfikir orang tua dan peserta didik harus jeli  menentukan pilihan sekolah, sesuai dengan kemampuan dan peluang yang ada.

(awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *