Dermaga Teluk Sulaiman Berau Ukir Sejarah Baru,Terima Kedatangan Kapal Kargo KM Karya Niaga

BERAU — Dermaga Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mencatat sejarah baru setelah menerima kedatangan kapal kargo KM Karya Niaga yang sandar untuk pertama kalinya pada Senin pagi, 19 Mei 2025. Kapal berbobot 721 Gross Ton (GT) dengan draft 4 meter itu tiba dari Pelabuhan Biringkasi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Kapal tersebut membawa muatan 1.000 ton semen yang diperuntukkan bagi kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan di dua kecamatan pesisir, yakni Biduk-Biduk dan Batu Putih. Pengiriman ini menjadi bagian dari program percepatan pembangunan konektivitas darat di wilayah selatan Kabupaten Berau.

Kedatangan KM Karya Niaga menjadi momen penting bagi Dermaga Teluk Sulaiman. Selain menandai pembukaan jalur logistik laut yang lebih efisien, momen ini juga menjadi ujian perdana bagi kesiapan operasional dermaga pascarevitalisasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses bongkar muat berlangsung tertib dan lancar di bawah pengawasan petugas pelabuhan. Hal ini menunjukkan kesiapan teknis dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas niaga.

Kapten kapal KM Karya Niaga mengungkapkan apresiasinya terhadap fasilitas dermaga. Menurutnya, Teluk Sulaiman memiliki kelengkapan dan kedalaman laut yang ideal untuk menerima kapal kargo berbobot besar.

“Dermaga ini cukup ideal. Kedalaman lautnya memadai, dermaganya luas, dan sangat memungkinkan untuk manuver kapal, bahkan dengan muatan hingga 2.000 ton,” ujarnya.

Sementara, warga Teluk Sulaiman turut menyambut baik kehadiran kapal niaga tersebut. Mereka menilai, momen ini merupakan langkah awal yang positif dalam membuka akses logistik laut yang selama ini masih terbatas ke wilayah selatan Berau.

“Ini kapal niaga pertama yang masuk, dan langsung membawa muatan penting untuk pembangunan daerah. Harapannya ke depan arus logistik makin lancar dan rutin,” ungkap salah seorang warga.

SIMAK JUGA :  Kopling Ajak Warga Deklarasi Peduli Lingkungan

Pemerintah daerah setempat berharap kehadiran kapal niaga ini dapat menjadi awal dari kelancaran arus distribusi barang serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir yang sebelumnya cukup sulit dijangkau melalui jalur darat. (Rudolpo)