AMON DJOBO
NTT-ALOR, HARIAN Indonesia.id – Bupati Alor Drs Amon Djobo meminta wartawan berperan aktif dalam mengawal penggunaan dana penanganan pencegahan Covid -19 dan kegiatan proyek di Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2020.
“Dana penanganan pencegahan Covid-19 senilai Rp 8,8 miliar dari 15 miliar yang dicadangkan, ditambah dana bansos sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut telah digunakan untuk membelanjakan kebutuhan apa dan didistribusikan kemana.Silahkan dikawal,” kata Amon Djobo kepada wartawan diruangan kerjanya, Selasa (9/6).
Disebutkan, Alor termasuk kabupaten yang masih dikategorikan bebas dari Covid-19 atau normal, sehingga ia meminta wartawan mengawal pemanfaatan dana penanganan pencegahan Covid -19 yang dikwatirkan apabila terlambat, lantas masa pandemi tiba-tiba dihentikan.
“Makanya saya panggil teman – teman wartawan, saya minta teman-teman mengawal. Tentu berimbang pemberitaannya ,” ujarnya.
Selain dana Covid -19, Bupati Alor juga meminta wartawan untuk mengawal kegiatan proyek TA 2020. Ia meminta agar wartawan mengawal setiap item pekerjaan hingga selesai, serta melihat aspek kualitas dan azas pemanfaatannya.
“Saya minta teman-teman wartawan hantam saja sepanjang ada klarifikasi dari PPK, dan penanggung jawab kegiatan kalau tidak ada klarifikasi yang baik sikat saja, biar masuk ranah hukum “, tegas Bupati Amon Djobo.
Ia menambahkan, anggaran tahun 2020 telah dirasionalisasikan dan ada yang dipending, sehingga dengan anggaran yang sedikit ini harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini sampaikan Amon Djobo agar ada saling keterbukaan dari semua pihak dalam bekerja dan tidak ada dusta, sebab ini berurusan dengan anggaran milik masyarakat.
(viktor)
