BPIP RI Bersama Rezka Oktoberia Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

  • Bagikan

PAYAKUMBUH – BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) adalah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila. Guna mewujudkan pemantapan ideologi Pancasila ini, Rezka Oktoberia Anggota DPR RI dari Komisi ll yang merupakan mitra dari BPIP lakukan sosialisasi Pembinaan ideologi Pancasila, bertempat di Gedung Diklat Perternakan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Jumat siang (10/10)

Ratusan masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya termasuk Ninik Mamak, Bundo Kandung dan tokoh adat penuhi Aula Diklat Peternakan. Pada kesempatan ini Anggota DPR RI dari Komisi ll, Rezka Oktoberia mengatakan, apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di Pancasila, Dimana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia hadir melaksanakan berbagai kegiatan untuk membumikan Pancasila. Pancasila sudah lama diterapkan oleh masyarakat Minang Kabau. Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai agama, nilai-nilai kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.

“5 butir sila yang termaktub di Pancasila sudah lama diterapkan masyarakat Minang, seperti sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, asas gotong royong, musyawarah dan mufakat. kita menyakini Pancasila dalam tindakan nyata adanya dalam kehidupan masyarakat Minang, Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terintegrasi dengan program-program pembangunan termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, di era globalisasi dan tantangan perubahan yang terjadi saat ini, kita harus membekali generasi muda kita dengan perwujudan Pancasila dengan nilai nilai luhur didalamnya,” tutur Srikandi Ranah Minang ini

Narasumber yang hadir pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini, salah satunya Fahlevi Mazni Datuak Bandaro Lidah memaparkan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila disingkat BPIP didirikan 28 Februari 2018 oleh Presiden RI, guna untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dima Orde Baru dikenal dengan nama “Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) disebut dengan Eka Prasetya Pancakarsa “satu janji atau tekad yang bulat untuk melaksanakan lima kehendak dalam kelima Pancasila. Pancasila menjadi pandangan hidup, pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa merupakan perwujudan nilai budaya milik bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan kebaikannya.

SIMAK JUGA :  Barmas Sulut Kutuk Bom Makassar

“Orang Minang Kabau telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, sila ke 1. Ketuhanan yang Maha Esa, orang Minang itu religius, filosofinya Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah.
Sila ke 2 Kemanusiaan yang adil dan beradab, orang Minang hidup dengan semangat keadilan.
Sila ke 3 Persatuan Indonesia, di Minangkabau sangat damai dan tentram, pendatang diterima dengan baik.
Sila ke 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, jauh sebelum Indonesia merdeka sudah berurat berakar dalam diri orang Minang, seperti pepatah Minang,” bulek ayia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat (bermusyawarah untuk mencapai mufakat).
Sila ke 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia prinsip ini sudah turun temurun di praktekan orang Minang,” tutup Datuak Bandaro Lidah mantan Ketua KAN Ayia Tabik ini. (tt)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *