Basarnas Mentawai Masih Kekurangan Personil Rescue

  • Bagikan

MENTAWAI, harianindonesia.id – Dirgahayu ke-48 Basarnas Kepulauan Mentawai lakukan upacara, di halaman Kantor SAR MentawaiJalan Raya Tuapejat Km 9, Kecamatan Sipora Utara. Jum:at (20/2).

Dengan tema “Profesional sinergi dan militan untuk Indonesia Maju”.
Upacara tersebut dipimpin langsung Bupati Kepulauan Mentawai, acara berlangsung hikmat. Dimana tampak sejumlah unsur Forkopimda dan Kepala OPD dilingkugan Pemkab Mentawai turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam amanatnya Yudas Sabaggalet mengucapkan terima kasih kepada tim SAR khusunya yang bertugas di Kepulauan Mentawai, dimana menurutnya, daerah Mentawai memiliki potensi kecelakaan kapal dan kecelakaan laut yang cukup tinggi, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.

“Saya sangat mengapresiasi SAR yang bertugas di Mentawai, keberadaan sar sangat mendukung potensi pariwisata, dimana Daerah kepulauan ini memiliki potensi kecelakaan laut, namun ketangguhan para tim SAR telah mampu melakukan upaya penyelamatan pada sejumlah peristiwa, meskipun demikian masih ada korban yang tidak tertolong, hal itu merupakan di luar batas kemampuan,” ungkap Yudas.

Sementara disisi lain, Kepala Kantor SAR Kelas B Mentawai Akmal menyebutkan pihaknya saat ini masih kekurangan personil untuk melakukan operasi kemanusiaan tersebut, khususnya tim penyelamatan atau rescuer, dimana kata dia saat ini pihaknya baru memiliki 5 orang tenaga rescuer.

“Khusus untuk petugas rescuer yang PNS hanya lima orang, tetapi jumlah kita secara keseluruhan di Kantor Sar ini berjumlah 44 orang yaitu CPNS yang baru lulus tahun lalu ada 11 orang, PNS 9 orang, Abk 12 orang dan tenaga kontrak 12 harapan kita personil kita ditambah khususnya utuk petugas rescuer minimal kita petugas dilapangan itu 187 orang,” paparnya.

Ia menyebutkan untuk peralatan dan sarana penunjang operasi SAR di Kepulauan Mentawai sudah cukup memadai, hanya saja yang dibutuhkan saat ini adalah penambahan jumlah personil, kendati demikian setiap pelaksanaan opersi Sar selalu dibantu oleh Instansi terkait, seperti Polri dan TNI serta BPBD Mentawai.

SIMAK JUGA :  Walikota Fairid : Kerusakan Jalan di Kota Palangka Raya Capai 200 KM

“Harapan kami kedepannya kegiatan operasi SAR lebih bisa mengedepankan Profesionalitas dan meningkatkan sinergitas dengan stakeholder terkait dan mampu membangun tim yang militant sehingga pelayanan terbaik bisa diberikan kepada Masyarakat,” harap akmal mengakhiri. (debe).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *