Wagub Sumbar Audy Joinaldy memainkan alat musik tradisional Mentawai pada pembukaan Rakor Kepariwisataan di Aula Bapeda Mentawai, Selasa (23/3/2021).
TUAPEJAT, MENTAWAI – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy berniat menjaring investor skala besar yang mampu membangun pelabuhan berskala internasional di Mentawai.
“Tujuannya supaya kapal pesiar dari luar negeri bisa sandar di pelabuhan tersebut, sehingga pariwisata Mentawai bisa berkembang lebih pesat lagi,” ujar Audy saat membuka Rakor Dispar Kab/Kota se Sumbar, di Aula Bappeda Pemkab Kepulauan Mentawai, Selasa, (23/3/2021).
Rakor juga dihadiri Ketua BKOW Sumbar Ny. Fitriani Audy Joinaldy, Bupati Mentawai Yudas Sabagalet, Wabup Kortanius, Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Mentawai Ny. Rosmaida Yudas, unsur Forkopimda Mentawai, Kadis Pariwisata Sumbar Novrial, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Sekdakab Mentawai, Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, para Asisten dan beberapa kepala OPD dilingkup Pemkab Mentawai.
Audy berharap akan dapat menjaring salah satu dari investor tersebut untuk membangun pelabuhan internasional di kepulauan Mentawai.
Mentawai, menurut Audy, secara kekayaan alam sangat memungkinkan dikembangkan sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional di Indonesia.
Target tersebut sebenarnya sudah diperoleh dengan tingginya minat para surfer internasional menikmati keganasan ombak Mentawai.
Persoalannya sekarang, kata Audy, bagaimana bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Mentawai, tidak cuma turis selancar, tetapi juga para wisatawan lainnya.
Oleh sebab itu, jelas Audy, dirinya berharap bisa menarik salah satu investor besar yang bersedia membangun pelabuhan bertaraf internasional yang bisa disandari oleh kapal kapal besar dari luar negeri.
Bupati Mentawai Yudas mengakui bahwa perkembangan sektor kepariwisataan di Mentawai sudah sangat pesat.
Dan Bupati Yudas meyakini dengan perkembangan kepariwisataan tersebut mampu menggenjot pertumbuhan Mentawai dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Yudas mengambil salah contoh kasus di Kota Sawahlunto yang hanya mengandalkan sektor pariwisata tetapi dapat menekan angka kemiskinan menjadi hanya 2,17 persen.
“Kita yakin dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata Kepulauan Mentawai akan lebih cepat maju dan sejahtera,” ujarnya.
Terakhir, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menyebutkan bahwa Rakor Kepariwisataan di Mentawai membahas tiga topik yaitu Wonder Events, Roadmap Ekonomi Kreatif dan Potensi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Provinsi Sumatera Barat. (*)
Awaluddin Awe
