Launching Wara Wiri Feskraf Bersama Gilang Ramadhan

  • Bagikan

Direktur Keuangan Wara Wiri Budaya sekaligus Wara Wiri Feskraf 2023, Amelia Fitriani, Direktur Wara Wiri Budaya sekaligus Wara Wiri Feskraf 2023, Sastri Bakry, Kepala Bagian Integrasi BPSDM Kemendagri Achmad Dheni dan Gilang Ramadhan sebagai seniman yang ambil bagian sebagai bintang utama membawakan Orkestra Perkusi Wara Wiri memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/7/2023). (Foto: HI/Dok)

JAKARTA (Harianindonesia.id)-Wara Wiri Feskraf yang bertema “Merajut Harmoni Kebhinekaan Indonesia Raya untuk Kesejahteraan” baru saja dilaunching di BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023.

Dalam launching tersebut juga dilakukan pemutaran teaser Wara-Wiri Feskraf. Dilanjutkan tanya jawab bersama Direktur Wara-Wiri Feskraf Sastri Bakry, Gilang Ramadhan yang memimpin orchestra perkusi, dan lainnya.

Direktur Wara-Wiri Budaya, Sastri Bakry, mengatakan, Wara Wiri Feskraf diselenggarakan sebuah lembaga baru Wara-wiri Budaya hasil kolaborasi Satupena Indonesia, Sumbar Talenta Indonesia Foundation, dan XYZ+.

Sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan ekonomi kreatif, Wara-Wiri Budaya menghadirkan event Wara Wiri Feskraf yang memadukan Warna Rasa Budaya, Wisata Negeri, Festival Ekonomi Kreatif.

Wara Wiri Feskraf hadir sebagai ruang pertemuan yang hangat, sekaligus jembatan penghubung antara pelaku bisnis dan pemerintah dengan dunia seni budaya.

Ragam Budaya Indonesia merupakan warisan berharga yang mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif.

Namun, transformasi digital serta kurangnya ruang pertemuan antara dunia bisnis dan pemerintahan dengan dunia seni budaya menjadi tantangan tersendiri bagi kemajuan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Menurutnya, Wara Wiri Feskraf dimaksudkan untuk mengharmoniskan, menyelaraskan atau mensinergikan antara budaya dan ekonomi kreatif yang berkesinambungan menjadi event tahunan.

Wara Wiri Feskraf memiliki lima tujuan yang ingin dicapai. Pertama, melindungi, membina dan mengakui eksistensi budaya yang kreatif dan harmonis.

SIMAK JUGA :  KDRT, Isu Simpanan Pejabat, begini Kabar Cornelia Agatha Kini

Kedua, mengembangkan dan mempromosikan ekonomi kreatif berbasis budaya, salah satu di antaranya adalah UMKM, dan ekonomi digital

Ketiga, membangun dan memfasilitasi kolaborasi pelaku ekonomi kreatif dengan para pihak terkait, mulai dari perusahaan swasta, BUMN, pemerintah dan para pihak terkait lainnya.

Keempat, meningkatkan kompetensi sosio kultural dan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan. Kelima, menambah penyerapan tenaga kerja.

Wara Wiri Feskraf yang akan diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 24-26 November 2023 akan memiliki delapan bentuk kegiatan. Yakni orkestrasi perkusi Wara-Wiri bersama Gilang Ramadhan, permainan KIM Wara-Wiri, pameran lini masa lukisan hingga AI, Festival Diplomasi Sahabat Indonesia, promosi wisata dan kuliner, launching dan bedah buku, lomba dan fashion show, dan konser kolaborasi seni junior.

“Khusus untuk orkestra perkusi, kami berusaha untuk meraih rekor MURI karena keunikan perkusi seluruh tanah air yang akan dimainkan Gilang Ramadhan bersama pemusik lainnya” Tambah Amelia Fitriani Direktur Keuangan Wara-wiri Budaya.

Adapun target peserta pameran yakni seniman, budayawan, ilmuan, cendekiawan, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, media, pemerintah (KLD), embassy dan diplomat, serta generasi muda dan perempuan

Sementara, target dan audiens dalam Wara Wiri Feskraf adalah pelaku usaha (UMKM), pecinta dan penikmat seni budaya, mahasiswa/pelajar, pejabat negara, politisi dan diplomat asing, dan semua golongan masyarakat.

Ekspektasi dari Wara Wiri Feskraf 20.000 untuk akhir pekan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut kepala BPSDM Kemendagri yang diwakili Achmad Denny , kabag Integrasi BPSDM kemendagri dan Swary Utami, Komisaris Wara-wiri Budaya (*)

Rilis

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *