MEDIA PAKUAN/ @inul.d/Instagram
JAKARTA – Inul Daratista harus menutup bisnis karaokenya semenjak massa Pandemi Corona.
Artis yang terkenal dengan goyangan ngebornya ini,mengalami dampak sulit dari buntut Kasus Covid-19 yang terjadi sampai sekarang.
Inul mengatakan bahwa dia secara terpaksa harus menutup bisnis karaoke yang berjumlah 120 cabang di berbagai tempat di Indonesia.
Inul sendiri menyebut bahwa bisnisnya itu melibatkan lebih dari 7 ribu karyawan.
Perkataannya itu disampaikan nya saat ngobrol-ngobrol bersama Uya Kuya di akun YouTube milik Uya Kuya.
Semula Uya menanyakan akan kabar bisnis Inul sekarang.
“Bagaimana berarti bisnis semua karaoke tutup nih?” tanya Uya.
Kemudian penyanyi dangdut itu pun menjawab bahwa bisnisnya itu sudah tutup selama satu setengah tahun.
“Yah sudah satu setengah tahun ya udah tutup lah mas.” jawab Inul.
Lalu Inul mengungkapkan perasaan sedihnya, karena karyawannya kini sudah tidak ada ditambah kebingungannya yang harus melakukan perawatan terhadap berbagai fasilitas Karaokenya.
“Ya sedih sih karena karyawan nya juga udah gak ada terus perawatan maintenance nya berjalan terus,karena kan kondisi peralatan terus sofa dan lain sebagainya itu kan butuh maintenance yang harus di bersihkan, di angetin,karena gitu kan mesin ya,itu juga biaya sih.” ucapnya.
“Berapa total berapa cabang yang harus tutup?” tanya Uya.
Inul pun menjawabnya bahwa sebanyak 120 cabang bisnis karaokenya yang harus tutup.
Didalamnya melibatkan sebanyak 7000 lebih karyawan, dan bisnis karaokenya ini merupakan salah satu terbesar di Indonesia.
Meski kini harus bangkrut, namun itu semua diterima Inul dengan sabar, karena teman-teman nya yang punya usaha serupa pun bernasib sama seperti dirinya. (*)
Sumber : MEDIA PAKUAN
