Palangka Raya, harianindonesia.id – Warga Jalan Manjuhan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Kalteng, melakukan protes atas kerusakan Jalan, Kamis (7/3/2019) pagi.
Protes tersebut dilakukan dengan cara menanam pohon pisang di Jalan yang berlubang.
Jalan selebar lebih dari 4 meter itu masih bisa dilalui terutama sepeda motor. Sedangkan roda empat harus pelan-pelan karena ada pohon pisang yang di tanam di Jalan berlubang.
“Protes ini kami lakukan karena kurang lebih 3 tahun ini tidak ada perhatian dari Pemerintah Kota Palangka Raya, padahal kami (warga) sudah beberapa kali mengajukan usulan,” ucap salah satu warga setempat Fernando kepada Kabarpolisi.com, Kamis (7/3) pagi.
Jalan yang rusak dan berlubang itu lanjutnya, diperkirakan kurang lebih 1 Kilo meter.” Jalan yang rusak sepanjang 1 Kilo meter yang berlubang, kadang ada jatuh saat melintas,” ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum dapat dikonfirmasi terkait aksi protes yang dilakukan warga tersebut.
(Parlin/Masroby)
