Pemko Cilegon Supplay Sampah co-firing untuk PLTU Suralaya, Helldy : Jadi Kebanggaan bagi Kami

  • Bagikan

Penandatanganan kerjasama antara Dirut PLN Darmawan Prasodjo dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Bali. (Foto : kredit ANTARA/Susmiatun Hayati)

Bali (HARIANINDONESIA) – Pemerintah Kota Cilegon menandatangani kontrak supplay sampah co-firing dengan PT PLN dengan kapasitas 30 ton per hari yang akan digunakan sebagai bahan bakar PLTU Suralaya.

Penandatangan kontrak ini dilakukan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan Dirut PT PLN Darmawan Prosojo, pada seminar internasional “The Energy Transition Day” di Nusa Dua, Bali.

Pemkot Cilegon merupakan kota satu satunya yang diundang dalam seminar ini karena menjadi kota pertama yang berhasil menjalankan program sampah menjadi co-firing bahan bakar bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Program co-firing bahan bakar PLTU itu merupakan langkah PLN dalam mendukung komitmen pemerintah menerapkan energi baru terbarukan. Cilegon ditunjuk jadi salah satu daerah yang mulai mengolah sampah jadi bahan bakar campuran batu bara.

Keberhasilan Pemkot Cilegon dalam menjalankan program tersebut menjadi nilai tambah dalam mendukung penerapan energi baru terbarukan.

“Alhamdulillah Cilegon jadi satu-satu kota yang diundang dalam acara tingkat internasional. Ini jadi komitmen kami dalam mendukung program energi baru terbarukan,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Selasa (1/11/2022) seperti ditulis Kantor Berita Antara.

Helldy mengatakan PLN telah menandatangani Prasasti BBJP Bagendung dengan produksi 30 ton perhari di hadapan seluruh hadirin undangan dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional.

Nantinya, kata Helldy, sampah yang kemudian disebut sebagai Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) ini akan dibeli oleh PLN untuk dipasok ke PLTU Suralaya sebanyak 30 ton per hari.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi Cilegon karena telah dipercaya untuk menjalankan program ini. Program co-firing batu bara ini nantinya akan menyuplai olahan sampah jadi bahan bakar batu bara sebanyak 30 ton per hari ke PLTU Suralaya. Peresmian untuk program pengolahan sampah ini akan dilaksanakan tanggal 11 November 2022,” kata dia.

SIMAK JUGA :  Tegaskan Komitmen, Selain di PTDH, Polda Jateng Proses Lima Pelaku KKN Rekrutmen Bintara Polri Secara Pidana

Acara tersebut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Operasi PT PLN Indonesia Power Rachmad Handoko, dan perwakilan perusahaan dalam dan luar negeri yang ikut menandatangani MoU untuk bekerja sama menerapkan energi baru terbarukan. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *