La Nyalla Dimintai Uang 150 Milyar oleh DPD Gerindra Jawa Timur

  • Bagikan

SURABAYA,  harianindonesia.id – La Nyalla Mattaliti, menolak memberikan sejumlah uang yang diminta Supriyanto, Ketua DPD partai Gerindra Jawa Timur agar mendapat rekomendasi dari partai tersebut.

“Kalau ada uang mending saya mundur daripada kita beli rekom partai, mending kita bangun masjid yang bagus saja, buat ibadah saja, saya maju calon gubernur ini untuk ibadah kok, malah dimintai sejumlah uang segitu banyaknya. Artinya saya nanti di didik untuk korupsi dong”  ujarnya, Selasa (09/1/2017) seperti dilansir liputanindonesia.co.id

Mantan Ketua PSSI yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2018 melalui partai Gerindra dan sekaligus menjadi kader dalam partai menyesalkan pernyataan Supriyanto karena meminta uang sebanyak Rp150 miliar sampai 170 miliar.

Lanjut La Nyalla, ” Saya juga menyesalkan pernyataan atau permintaan Ketua DPD ang itu. La Nyalla menganggap sikap Ketua DPD Gerindra Jatim justru bertolak belakang dengan sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiyanto.

Pak Prabowo pernah bilang, saya masih ingat betul, kalau ada kader yang punya potensi mau mencalonkan menjadi kepala daerah, Partai Gerindra siap mendukung, yang penting calon tersebut diinginkan rakyat, dan amanah sesuai perintah pak Prabowo, kalau begini caranya kan sama halnya disuruh korupsi ” jelas La Nyalla.

“ Kalau Sampai didengar pak Prabowo bahaya ini, sebab pak Prabowo seperti rokok Sampoerna mild yang punya tagline bukan basa-basi. Dan saya tahu betul karakter beliau, yang memegang penuh amanah rakyat, Tapi nyatanya tidak sama dengan DPD Gerindra Jatim” tandasnya.

Adapun bukti dalam salah satu rekaman telepon dengan Timses La Nyalla, Supriyanto dengan tegas meminta La Nyalla menyediakan uang Rp170 miliar atau minimal Rp150 miliar.

“Kalau di Jawa Timur gampang bos, sekarang tunjukkan saja uang cash 170 atau minimal 150 miliar ke Jakarta, saya akan antar ke Pak Prabowo. Kalau tidak ada ya susah bos,” ujar Supriyanto dalam salah satu rekaman yang diterima awak media.

SIMAK JUGA :  Pose Airlangga dengan Panglima TNI dan KSAD yang Baru, Simbolik Dukungan Pencapresan?

Terkait permintaan itu, La Nyalla yang dihubungi awak media melalui sambungan Whatsapp tidak membantahnya.

“Iya ada permintaan uang dari Ketua DPD,” ujar La Nyalla.

La Nyalla membenarkan dan juga mengirimkan video pendek berdurasi 3 detik yang menyindir Ketua DPD Gerindra Jatim, yaitu video nyanyian dan tarian kartun tengkorak dengan lirik “tak punya uang”.

Pernyataan Supri juga disayangkan oleh sejumlah relawan dan pendukung La Nyalla, Yunaini Ali Rochayati yang menuturkan bahwa permintaan uang tersebut kelewatan dan tidak masuk akal serta mendidik kader Gerindra menjadi koruptor, padahal itu bertolak belakang dengan Ketua Partai Gerindra Pusat.

“ Kader gerindra dididik menjadi koruptor kalau kayak gitu caranya, memang politik itu tidak gratis. Tapi dipikir dulu, uang segitu baru buat rekom, belum biaya kampanye dan lain-lain, kayak gitu kok dijadikan ketua DPD Jatim ” tandasnya.(Tata)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *