Hari kedua di Malaysia, Mahfud Dijamu Makan Siang di Pusat Jajanan Rakyat dan Jum’at Bareng Anwar Ibrahim

  • Bagikan

MALAYSIA, Harianindonesia.id – Sebuah keistimewaan diberikan PM Malaysia Anwar Ibrahim kepada Cawapres Prof Mahfud Md yang melakukan lawatan ke negeri Jiran dalam rangka pelaksanaan kampanye di kalangan warga Indonesia di sana.

Anwar Ibrahim dilaporkan menjamu Mahfud Md makan siang di Food Court Medan Selera, yang berlokasi di Jalan Duta Kuala Lumpur, dan shalat jumat di Masjid Wilayah Persekutuan, yang lokasinya tak jauh dari tempat makan siang, Jumat (8/12/2023).

PM Anwar setiap Jumat memang bertemu rakyatnya di pusat jajanan ini untuk makan bersama. Pas pada Jumat ini, karena Mahfud Md sedang berada disana, diajak Anwar menikmati kuliner
di pusat jajanan sentra UMKM ini.

Mahfud terlihat cerah dengan baju batik cokelat berpeci hitamnya. Sementara Anwar seperti biasa mengenakan Baju koko biru muda. Keduanya terlihat berjalan bersama menuju meja makan. Keduanya berbincang akrab. Usai makan siang, Anwar mengajak Mahfud bersalaman dengan rakyat Malaysia yang berada di lokasi itu.

Warga pun antusias melihat keduanya. Mereka ramai-ramai mangajak foto bersama. Dalam kesempatan ini, Mahfud juga jadi rebutan foto para pekerja asal Indonesia di lokasi ini.

Setelah makan bersama, keduanya sholat Jumat bersama di Masjid Wilayah Persekutuan. Usai berdoa, Anwar kembali mengajak Mahfud menyalami ratusan jamaah yang sudah berbaris antre.

Usai Jumatan, Mahfud dan Anwar yang didampingi Menteri Luar Negeri
melakukan pertemuan di kantor Masjid bersama Mahfud, serta ditemani beberapa tokoh agama dan direktur pengelola masjid. Mahfud juga sempat bicara intens empat mata di sebuah ruangan di Masjid.

Mahfud yang memang bersahabat dengan Anwar mengaku, pertemuannya dengan PM Malaysia ini adalah untuk merekatkan silaturahmi dan kunjungan persahabatan.

SIMAK JUGA :  Pengaduan Pelayanan Publik Adalah Wujud Partisipasi Masyarakat

“Alhamdulillah, hari ini saya silaturahmi dengan Dato Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri, tapi kunjungan persaudaraan, persahabatan. Oleh sebab itu tadi acaranya makan bersama, sholat bersama, menerima jamuan dari tokoh agama dan takmir masjid bersama,” ungkap Mahfud.

Apa yang diobrolin saat berbincang empat mata? Mahfud menyebut, keduanya membahas sejumlah hal.

“Kami ada ngobrol-ngobrol berdua, empat mata sebentar memisah dari kelompok. Kalau berdua, berarti nggak boleh didengar orang. Tapi intinya, persahabatan,” jawab Mahfud singkat soal ini.

Bagi Mahfud, Anwar adalah contoh figur pejuang anti korupsi yang tidak kenal lelah. Yang telah memperjuangkan bersihnya negara Malaysia dari KKN sampai dipenjarakan dua kali. Tapi akhirnya berhasil menjadi kepala Pemerintahan dan rakyat menyambutnya dengan sangat baik.

Di dalam obrolannya, kata Mahfud, Anwar mengaku belajar banyak pada tokoh-tokoh Indonesia. Seperti Natsir, Syahrir, hingga Sudjatmoko. Juga menjalin erat hubungan dengan teman-temannya seperti Buya Syafii Maarif, Nurcholis Majid, Abdurrahman Wahid, yang saling memberi bekal di dalam perjuangan membangun negara yang madani dan beradab.

“Saya tertarik dengan sejarah perjuangan Pak Anwar Ibrahim yang menjadikan politik adalah perjuangan. Sehingga saya banyak belajar dan akan terus melakukan komunikasi untuk perjuangan, untuk peradaban kemanusiaan,” tandasnya. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *