Dosennya Tuduh Bom Surabaya Rekayasa, Begini Tanggapan USU

  • Bagikan

MEDAN, Harianindonesia.id – Hingga saat ini pihak Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari Dosen FIB USU Himma Dewiyana, terkait status facebooknya yang viral menyikapi kejadian bom Gereja di Surabaya.

Saat ditemui di kantornya, Humas USU Evi Sumanti mengatakan Himma sebenarnya orang yang sangat perempuan sekali, lemah lembut, santai dan saat berbicara sopan sekali.

“Bisa jadi dia buat status karena merasa kecewa dengan kondisi negara saat ini.
Saya juga belum dapat keterangan pasti dari dia, bisa jadi indikasinya seperti itu,” kata Evi di Kantor Biro Kampus USU, Jumat (18/5/2018).

Ia menambahkan bahwa pertama dengar kabar itu sangat kaget, karena ada yang bilang status Himma masuk media online.

Memang tidak ada seperti kaitkannya masalah bom disitu, tapi nanti coba kita minta klarifikasinya.

“Sepertinya dia masih kaget kok bisa jadi sedemikian hebohnya. Kita cuma bisa bantu untuk hubungi dari teman dekatnya, itupun hanya sekali-kali baru dibalasnya,” ujar Evi.

“Karena saya coba hubungi pakai WA dia tidak mau balas sama sekali dan centang di WA hanya satu tidak masuk pesannya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, setelah tiga serangan bom bunuh diri pada Minggu (13/5/2018) lalu di tempat ibadah Surabaya, Himma Dewiyana memosting sebuah tulisan yang menyebut pengeboman gereja itu merupakan pengalihan isu.

“Skenario pengalihan yg sempurna… #2019GantiPresiden” tulis akun facebook Himma Dewiyana

Setelah postingannya viral, Himma Dewiyana langsung menutup akun facebooknya.

Namun, postingannya sudah terlanjur di sceenshoot netizen dan dibagikan ke media daring.

Muhammad Rezki
Sumber:kabarpolisi.com

SIMAK JUGA :  MIKO Kamal : Guru Berikan Hukuman Mendidik, tidak Bisa Dipidanakan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *