Dimaki Prabowo, La Nyalla Out dari Gerindra

  • Bagikan

JAKARTA, harianinidonesia.id – Mantan ketua PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti yang sebelumnya di usung partai Gerindra, untuk maju pada Pilkada Jawa Timur menyatakan keluar dari Partai binaan Prabowo Subianto tersebut.

Hal itu diungkapkan La Nyalla setelah bertemu denga Prabowo.La Nyalla mengaku, sebelumnya dimarahi oleh Prabowo,

“Saya dipanggil kosong delapan kok dimaki-maki. Prabowo itu siapa? Saya bukan pegawainya dia, kok dia maki-maki saya,” ujar La Nyalla.

La Nyalla mengatakan, tak menyangka akan dimarahi Prabowo karena permasalahan uang Rp 40 miliar.

La Nyalla merasa disia-siakan Prabowo. Padahal, ia telah mendukung Prabowo dari 2009, saat masih menjadi calon wakil presiden.

La Nyalla menerangkan, sempat mendapatkan surat mandat dari Prabowo 11 Desember lalu.

Surat mandat tersebut berlaku 10 hari dan berakhir pada Rabu (20/12/2017) malam.
Dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 itu dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses oleh DPP Partai Gerindra. Karena itu, selain diminta mencari mitra koalisi, La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan.

Sebelumnya La Nyalla mengatakan salah satu kelengkapan pemenangan, ia sempat diminta uang sebesar Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Uang itu, untuk saksi dalam Pilkada Jatim.

“Saya dimintai uang Rp 40 miliar. Uang saksi disuruh serahkan di tanggal 20 Desember 2017, kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasi,” ujar La Nyalla di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). “Yang minta Bapak Prabowo kok,” katanya seperti dilansir dari tribunnews.com

Saya ini, orang bego kalau masih mau mendukung Pak Prabowo Subianto, karena saya sudah berjuang habis-habisan di 2009, 2014. Sampai kemarin pun saya masih kibarkan bendera Prabowo Subianto dan bendera 
Gerindra di Jawa Timur,” ujar La Nyalla.

SIMAK JUGA :  Calon Negara Baru 2022, Salah Satunya Tetangga Indonesia

“Ada yang tanya, ‘apa saya masih mau di Gerindra?’ Tidak, saya tidak akan mau lagi di Gerindra,” ujar La Nyalla.

Sejauh ini media ini belum dapat konfirmasi dari partai Gerindra(Tata)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *