Bupati Cantik Cellica Sembuh dari Covid-19

  • Bagikan

Karawang, Harianindonesia.id – Setelah perawatan intensif di RSUD, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sudah kembali pulih dari Virus Covid-19.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tes Swab pertama yang keluar Jumat (10/4) lalu, oleh Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat dinyatakan negatif, namun saat ini Cellica masih diisolasi sambil menunggu hasil tes Swab kedua.

Seperti diketahui bupati Karawang Cellica dinyatakan positif pada 24 Maret 2020. Ia kemudian menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Paru dan pindah ke RSUD Karawang.

Selama masa perawatan Cellica tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah, dengan memantau seluruh stake holder pemerintahan kabupaten Karawang yang menangani wabah Covid-19 termasuk mempersiapkan 4 rumah sakit untuk menampung pasien yang terpapar virus Covid-19 dari androidnya.

Melalui sambungan telepon, perempuan cantik kelahiran Bandung 18 Juli 1980 ini menceritakan pengalamannya selama perawatan pada dua rumah sakit di Karawang itu.

“Covid-19 ini adalah wabah yang menyerang manusia bukan hanya terjadi di Indonesia tapi sudah hampir menyebar seluruh dunia, mari kita berserah diri dan selalu berpikir positif, karena semua ini ujian dari Allah”, kata Cellica

Dalam masa perawatan, Cellica menjauhkan diri dari sosial media yang banyak menebar informasi yang tidak jelas kebenarannya, informasi negatif Covid-19 ini malah menambah rasa takut.

“Perasaan takut ini secara otomatis menurunkan immunitas. Ketika immunitas turun atau lemah, virus Corona ini akan bertambah ganas menyerang tubuh kita”, lanjutnya.

Sebagai perempuan yang aktif dari mudanya, Cellica bersyukur dan terima kasih karena Allah menyuruh dia untuk istirahat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

“Ya selama saya dirawat, saya lebih khusuk beribadah serta mengaji Alqur’an, banyak hal positif yang saya dapatkan di sini termasuk lebih banyak waktu bersama keluarga, walau itu hanya melalui sambungan video call, karena mereka tidak bisa langsung mendampingi saya disini, karena selain penanganan secara medis dan obat maupun vitamin yang dikosumsi setiap harinya, dukungan moral dari orang-orang terdekat, seperti keluarga sangat kami butuhkan dalam proses penyembuhan”, paparnya.

SIMAK JUGA :  Efek Surat Minta Sumbangan Gubernur Meluas, DPRD Ajukan Hak Angket

Lebih jauh Alumni Fakultas kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan Paska Sarjana dibidang Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata ini, meminta masyarakat untuk patuh atas himbauan pemerintah, supaya wabah Covid-19 tidak bertambah banyak sebarannya,

“Mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus ini, dengan cara social / physical distancing, stay at home, jaga kebersihan, rajin cuci tangan, kalau tidak penting bangat, tidak perlu keluar rumah, pakai masker, jauhi kerumunan orang, setelah keluar rumah ganti semua pakaian dan harus langsung dicuci, perbanyak beribadah serta berdoa agar wabah ini cepat pergi”, katanya lebih lanjut.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang sudah tertular tidak perlu takut, Covid-19 bisa sembuh, patuhi semua anjuran dokter insya allah akan sembuh kembali, katanya lagi.

Sebelum ketahuan tertular Covid-19, Cellica sempat menghadiri sejumlah acara. Seperti Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat, di Swiss Belhotel, Karawang pada Senin, 9 Maret 2020 dan Ia duduk satu deret dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Belakangan Yana dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Cellica merupakan orang tanpa gejala mengidap Corona seperti demam, batuk atau pilek. Tak menunjukan gejala Corona seusai mengikuti Musda HIPMI dan Cellica melanjutkan tugas sehari-hari sebagai Bupati, termasuk hadir ke acara-acara yang diikuti banyak orang.

Sementara itu Ridwan Kamil mengatakan acara Musda HIPMI tersebut sebagai salah satu klaster penyebaran virus Corona di Jawa Barat.

(Donny Magek)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *