BMKG: Jauhi Bibir Pantai

  • Bagikan

JAKARTA,- Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati menjelaskan, hingga pukul 19.51 WIB, telah terjadi 16 kali gempa susulan namun dengan magnitudo yang jauh lebih kecil. Namun demikian, Ia meminta masyarakat untuk terus waspada dan tidak mendiami bangunan atau rumah yang rawan runtuh.

Hingga saat ini, Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah menemukan laporan tsunami usai gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Meski prediksi gelombang paling tinggi hanya setengah meter, tapi kami minta masyarakat segera jauhi bibir pantai dan mencari tempat yang jauh lebih tinggi. Upayakan untuk tetap tenang dan tidak panik,” ungkap Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (5/8).

BMKG terus memantau kondisi terkini pasca gempa dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Terus kami pantau dari Pusat Gempa Nasional di Jakarta, termasuk potensi terus terjadinya gempa susulan,” jelas Dwikorita.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/8) mengatakan, tsunami setinggi 10 centimeter mulai masuk ke daratan.

“Ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter. Waktu peringatan dini hingga BMKG menyampaikan pengakhiran peringatan tsunami,” kata Sutopo.

Sutopo mengatakan peringatan dini tsunami telah diaktivasi. Potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.

“Waktu kedatangan tsunami diperkirakan pada 5/8/2018 pukul 18.48.35 WIB. Status Waspada artinya Pemda yang berada di status Waspada memperhatikan peringanan dini dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” katanya.

SIMAK JUGA :  Soal Isu Nyapres, Ganjar Pranowo : Copras Capres Saya Sendiri Malu

Sutopo mengatakan kemungkinan air laut akan naik ke daratan tetapi kedalaman berkisar kurang dari 0,5 meter.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *