Buntok – Kurang lebih sekitar 20 Desa dan Kelurahan terendam banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) karena curah hujan dengan intensitas tinggi membuat sungai Barito menjadi meluap, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa daerah atau desa, Senin (03/04/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Alip Suraya mengatakan ada tiga Kecamatan yang terendam banjir yakni, kecamatan Dusun Selatan, Dusun Utara dan Dusun Hilir, uapnya.
“Lanjunya, masyarakat yang terdampak banjir di tiga Kecamatan tersebut, diperkirakan mencapai ribuan Kepala Keluarga (KK), namun banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa”.
Adapun, banjir di Kecamatan Dusun Selatan terjadi di delapan Desa yakni, Desa Muara Talang, Desa Teluk Telaga, Muara Ripung, Kalahien, Penda Asam, Teluk Mampun, Danau Sadar dan Desa Baru.
“Di Dusun Hilir yakni, terjadi di Desa Mahajandau, Sungai Jaya, dan Desa Batampang,” ungkap Alip.
Sedangkan di Dusun Utara terjadi di Desa Majundre, Talekoi, Reong, Kelurahan Pendang, Marawan Lama, Marawan Baru, Desa Sungai Telang, Tarusan dan Gunung rantau.
“Sementara, korban terdampak dari banjir tersebut 1.725 KK/5.398 jiwa dengan total rumah yang terendam banjir di tiga Kecamatan yaitu berjumlah 290 rumah,” terang Alip.
Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel belum bisa menetapkan status tanggap darurat banjir, karena ada beberapa kriteria untuk menetapkan tanggap darurat seperti, terputusnya perekonomian masyarakat, putusnya akses transportasi, dan ada korban jiwa.
“Dengan adanya itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada bila terjadi hujan, karena tidak menutup kemungkinan akan berpotensi menimbulkan bencana lainnya”, pungkasnya. (Snn).
