JAKARTA – Kementerian Sosial terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan logistik untuk korban banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta jajaranya untuk segera melakukan assesmen kebutuhan pengungsi dan segera memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Utamanya makanan siap saji, beras, kasur, genset, selimut”, kata Mensos di Jakarta (3/4).
Yang pertama didorong adalah barang – barang yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Provinsi NTB terdiri dari tenda gulung, matras, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan siap saji, perlengkapan dapur keluarga, selimut dan matras.
“Secara bertahap logistik akan dikirim.langsung dari gudang pusat Kementerian Sosial dengan pesawat hercules bekerja sama dengan TNI AU”, tegas Mensos Risma.
Tagana bersama SDM PKH, Sakti Peksos, Pelopor Perdamaian dan TKSK bahu – membahu membantu evakuasi korban dan menyiapkan makanan di dapur umum.
Berdasarkan informasi dari Ketua Forum Tagana Provinsi NTB Dedi, setidaknya 200 Tagana telah diterjunkan dilapangan, mereka berasal dari Kota Bima, Kabuparen Sumbawa Kabuparen Dompu dan sebagian dari Kabupaten Bima untuk personil yang tidak kena dampak banjir.
“Saat ini telah di buka dapur umum lapangan yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima”, kata Dedi yang berada dilokasi saat dihubungi melalui handphone.
Seperti diketahui hujan turun selama hampir sembilan jam menguyur di seluruh wilayah Kabupaten Bima sehingga ranggal 2 April 2021, sekitar pukul 15:00 WITA. Bendungan di Kecamatan Madapangga, Bolo, Woha dan Monta sudah tidak dapat menahan debit air akhirnya meluap hingga menggenangi lahan persawahan dan perkampungan warga.
