Tamiang Layang – Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pematang Karau Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Lishawati mengatakan kepada awak media Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan oleh pihaknya secara terbatas sudah satu minggu.
“Lanjunya, dari awal kami melaksanakan PTM sampai sekarang kurang lebih satu minggu ini, tidak ada kendala satu apapun, ucapnya Senin (18/10/2021).
Kemudian, sebelum kami melakukan PTM terlebih dahulu kami melaksanaka percobaan PTM, setelah itu dilaksanakanlah secara remi, namun tidak ada kendala satu apapun dan semuanya berjalan lancar, akan tetapi semua itu karena Standar Operasional (SOP), dan yang lainnya sudah kita persipkan terlebih dulu.
“Semua kelas disiapkan tempat cuci tangan dan sabun, sebelum masuk kelas siswa wajib mencuci tangan, selain protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, PTM disini juga menerapkan pembatasan jam belajar. Siswa juga dibatasi diruang kelas dan pembelajaran juga dibagi menjadi dua sesi serta sebelum masuk kelas ruangan kami semprot disinfektan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sesi pertama dimulai dari jam 7 pagi sampai jam 10. dan sesi kedua dimulai dari jam 1 siang sampai jam 3 sore.
Bukan hanya itu saja, siswa memarkir kendaraannya harus ditempat yang sudah ditentukan agar siswa tidak bergerombolan saat memarkir kendaraan bermotornya.
“Nah dengan adanya itu, saya harapkan semoga wabah Corona segera hilang, sehingga kami bisa melaksanakan pembelajaran secara normal seperti sedia kala,” ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu siswa mengungkapkan senang dan bahagia karena pembelajaran dilakukan sudah tatap muka, walaupun secara terbatas, lanjutnya.
“Di akhir tahun ini semoga wabab covid-19 ini akan segera hilang, sehingga kami bisa belajar secara normal seperti yang telah lalu. Karena kalau lewat daring sinyalnya kadang-kadang susah apa lagi didesa, Alhamdulillah walaupun cuma terbatas, saya merasa bahagia,” pungkasnya (Snn).
