Tamiang Layang, harianindonesia.id – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Misnohartaku SE. M. Ec. Dev, kepada awak media mengatakan bahwa serapan anggaran pemerintah daerah pada semester I bualan januari sampai juli 2021 terealisasi 42 persen.
“Hal tersebut ucapnya usai mengikuti kegiatan rapat kerja bersama DPRD Bartim di Tamiang Layang,” Selasa (27/072021).
Mengenai serapan anggaran untuk belanja pegawai cukup tinggi dan lancar setiap bulannya yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), berdasa permintaan dari masing-masing SKPD.
“Sementara untuk belanja modal atau belanja publik dikatakan relatif masih rendah karena saat ini masih dalam proses”, lanjutnya.
Seperti halnya kontraktor atau pemborong tidak semua mau mengambil uang muka, mereka biasanya langsung ke tahap II, dan tahap II itu syaratnya 75 persen pekerjaan dan direview oleh pihak inspektorat, kalau pekerjaan tahap I sudah selesai direview pihak inspektorat.
Selain direview juga di upload disistem, sistem Om Spam yang merupakan aplikasi kementrian keuangan baru bisa dicairkan, para kontraktor atau pemborong pada saat ini sebagian besar sudah cair, tinggal pihaknya menunggu proses penyelesaian di review aktif”, ungkapnya.
“Menurutnya pihak eksekutif terkait pasti berupaya untuk mencapai target realisasi anggaran tersebut, karena jika tidak mencapai target maka akan dikenai sanksi”.
Untuk percepatan realisasi anggaran, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat dengan SKPD terkait semuanya sudah kelar tinggal eksekusi, kalau masalah uang tidak masalah, hanya saja persyaratan administrasi dan kerja keras kita bersama untuk mencapai target tersebut, tegasnya. (Snn).
