Tamiang Layang – Dengan berakhirnya Kepengurusan KONI Kabupaten Barito Timur Masa Bakti 2018-2022 pada tanggal 18 Oktober 2022 berdasarka AD ART KONI Pasal 35 Ayat 3 maka dapat diadakan Musorkab.
“Menanggapi hal tersebut, Ariantho S Muler selaku ketua harian KONI Bartim menyatakan dia tidak lagi mencalonkan diri, akan tetap ia tetap mesuport dan mendukung kepengurusan KONI kedepannya”, ucapnya.
Jabatan saya sudah berakhir pada tanggal 18 Oktober yang lalu. Jadi secara administrasi menghandel tugas saya tersebut adalah ketua umum dan juga kawan-kawan kita di pengurus inti.
Dengan adaya itu, saya berharap dengan berakhirnya kepengurusan KONI Bartim, maka pembentukan kepengurusan baru segera dilaksanakan. Supaya nanti tidak menjadi kendala untuk kita mempersiapkan tim Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) tahun 2023 yang ada di Kotim (Kotawaringn Timur), dan kami berharap pula agar kepengurusan inti KONI secara khusus Ketua umum mempersiapkan tim seleksi untuk perekrutan ataupun untuk meneruskan masa jabatan KONI yang berakhir, ungkapnya.
“Dan Cabor yang ada juga berharap agar pengurusan KONI ini segera dilanjutkan dengan musyawarah. Mengingat di tahun 2018 Popprov masuk 10 besar dan 8 besar, dengan ternentuknya kepengurusan yang baru itu akan lebih baik”.
Kami berharap nantinya dengan pengurusan yang baru bisa masuk di 5 besar. Mekanismenya tentu dari pengurus yang lama harus menyiapkan komisioner dulu, sehingga nanti mereka yang akan melakukan penjaringan termasuk kalau menurut kami dibuka saja secara umum. “Siapa yang ingin mencalonkan sebagai Ketua KONI”.
“Sementara kalau kami 2023 itu akan lebih konsentrasi dan fokus ke politik, kami tetap mendukung dunia olahraga, dan keinginan kami nanti yang menjabat sebagai ketua KONI adalah orang yang betul-betul energik, kemudian cepat dan tentunya mempunyai ambisi membawa olahraga untuk yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Snn).
