KATINGAN, harianindonesia.id –Pemanfaatan limbah non bahan berbahaya dan beracun (B3) Biomassa di Desa Hiyang Bana Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan, Kalteng resmi beroperasi sebagai energi.
Fasilitas ini memberikan empat aspek manfaat kepada masyarakat antara lain.”aspek lingkungan, produksi pangan dan energi, finansial, edukasi,” kata Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Taufik Hidayat saat menghadiri acara serah terima pemanfaatan limbah B3 Jumat kemaren.
Kapolsek mencontohkan pada aspek lingkungan, dapat mengurangi limbah padat. Sehingga dapat menekan pemanasan global.
Sementara teknologi, menghasilkan media tumbuh jamur untuk ketahanan pangan dan menghasilkan energi gas.
“Dari sisi finansial dapat menambah penghasilan masyarakat dari hasil panen jamur dan penghematan bahan bakar. Sedangkan dari sisi aspek edukasi, fasilitas ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran masyarakat setempat,” jelas Kapolsek.
Disebutkannya, selain itu pemanfaatan limbah B3 ini dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyrakat.”Yakni tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan mngurangi kerawanan kriminalitas khususnya di wilayah hukum Polsek Tasik Payawan,” sebutnya.
(Parlin/Masroby)
