KATINGAN – Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan gelar Musrenbang, yang dilaksanakan di Aula kantor kecamatan. Musrenbang tingkat kecamatan tersebut merupakan forum tahunan yang bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan di wilayah Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, Rabu 05 Februari 2025.
Dalam rapat Musrenbang tingkat kecamatan tersebut Kades Tumbang Lawang, Mariani mengusulkan yang menjadi skala prioritas kebutuhan masyarakat warga di desanya, infrastruktur jalan dan perbaikan gedung sekolah dasar.
“Untuk tahun ini skala prioritas di daerah kami Desa Tumbang Lawang adalah perbaikan infrastruktur jalan dan perbaikan fasilitas gedung pendidikan sekolah dasar, kami sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dalam Musrenbang ini, sehingga apa yang akan menjadi skala prioritas pembangunan di daerah kita akan dapat terealisasikan, sehingga berdaya guna dan tepat sasaran dan bermanfaat lansung bagi warga,” pungkasnya
Sementara, Camat Pulau Malan, Dharmawan S.Kom juga menyampaikan, pentingnya sinergi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah Kabupaten Katingan dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur di desa, termasuk peningkatan infrastruktur untuk desa.
“Kuncinya adalah kerjasama semua steakholder terkait dengan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat, apalagi untuk sektor ekonomi lokal seperti pertanian peternakan dan industri kecil semuanya membutuhkan akses jalan yang bagus, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan untuk sarana pendidikan kita membutuhkan gedung yang layak, sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar,” imbuhnya
Ditambahkan Ketua BPD Desa Tumbang Lawang, Elvis Tangkilisan, dalam keterangannya menyampaikan, Musrenbang ini tidak sekedar wadah penyusunan program tetapi juga menjadi sarana resmi bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Hasilnya akan sangat menentukan efektivitas perencanaan pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan gedung pendidikan dan infrastruktur jalan bisa terwujud, dan bisa mengatasi persoalan masyarakat dan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pembangunan,” tutupnya
( Mistaria ).
