JAKARTA (Harianindonesia.id) : Manajemen Hotel Balairung Jakarta terus membangun sinergi dengan organisasi kemasyarakatan dalam upaya meningkatkan kinerja tingkat hunian hotel.
Salah satu ormas Islam terbesar yang digaet Hotel Balairung adalah DPW Muhammadiyah Sumatera Barat.
“DPW Muhammadiyah Sumbar dan Hotel Balairung Jakarta sudah mengikat kerjasama dalam pemanfaatan kamar hotel untuk menunjang mobilitas anggota Muhammadiyah di Jakarta,” kata Direktur Hotel Balairung Ir Buchari Bachter MT Datuak Paduko Sinaro kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5/2023).
Menurut dia, penandatangan naskah kerjasama antara manajemen Hotel Balairung dengan DPW Muhammadiyah diteken disela sela kegiatan silaturahmi DPW Muhammadiyah dengan warga asal Sumbar yang berdomisili di Jabodetabek di Hotel Balairung Jakarta, Senin (13/5) malam.
Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Buchari Bachter dengan Ketua majelis ekonomi PW Muhammadiyah Sumbar Gun Sugianto, SH,MH.
Penandatangan disaksikan Ketua DPP Muhammadiyah Anwar Abbas, Sekdaprof Sumbar Hansastri serta sejumlah Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar.
Dijelaskan oleh Buchari, dengan kerjasama ini semua anggota PW Muhammadiyah Sumbar jika menginap di Hotel Balairung mendapatkan fasilitas kamar superior dengan harga miring.
“Kami memberikan diskon harga sangat besar untuk pemakaian kamar superior,” kata Buchari tanpa merinci lebih lanjut.
Sebelumnya, di tempat yang sama juga dilakukan Silaturahmi antara PW Muhammadiyah Sumbar dengan warga asal Sumbar yang berdomisili di Jabodetabek.
Silaturahmi juga mendengarkan penyampaian visi Muhammadiyah oleh Ketua DPP Muhammadiyah Anwar Abbas, Toni Firmansyah S.Farm.Apt, Dr H. Maneger Nasution SH,MH dan Buya Dr Bakhtiar M.Ag.
Orientasi Lapangan
Hotel Balairung kini aktif membangun kerjasama dengan kalangan Pemerintah daerah di Indonesia dalam meningkatkan tingkatkan hunian hotel.
Pekan lalu, Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara juga menjadikan Hotel Balairung tempat menginap bagi para Kepala Desa dan BPD Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang melaksanakan Orientasi Lapangan di Jakarta dan Bogor.
“Kami diberikan kepercayaan oleh Pemprop Sulawesi Utara menyediakan 62 kamar bagi para Kepala Desa dan BPD Kabupaten Pohuwato selama empat hari (9-13 Mei),” ujar Buchari.
Terakhir, manajemen Hotel Balairung juga sedang menjajaki kerjasama dengan Kantor Penghubung Pemprop Maluku untuk penyedian sarapan pagi bagi tamu daerah Maluku yang sedang bertugas ke Jakarta,” tambah Buchari.
Hotel Balairung gesit mencari sumber sumber pendapatan dari pihak luar sebagai upaya meningkatkan kinerja Hotel milik Pemprop dan Pemda kabupaten dan kota Sumbar itu.(*)
Awaluddin Awe
