WALIKOTA Padang Panjang Fadly Amran sedang membuka Edu(kasi) Fair di SMAN2 Padang Panjang sebagai sosialiasi program unggulan meningkatkan Kejayaan Kota Padang Panjang melalui pendidikan (foto : Kominfo Padang Panjang)
PADANG PANJANG – Salah satu program unggulan Walikota Padang Panjang H Fadly Amran Datuak Paduko Malano bersama wakilnya Drs Asrul yang terus bergerak adalah penyaluran Beasiswa bagi mahasiwa dan guru honorer.
Pada tahun ini, ada sebanyak 41 mahasiswa dan guru honorer di Padang yang menerima beasiswa. Penerima beasiswa dari kalangan siswa adalah mereka yang meneruskan pendidikan di program D3 dan S1.
Sementara program beasiswa S2 diberikan kepada guru guru honorer yang saat ini mengajar di sejumlah Sekolah Dasar di kota Padang Panjang.
“Ini merupakan program beasiswa yang keempat kalinya yang disalurkan Pemko Padang Panjang sebagai program unggulan Walikota Fadly Amran dan Wawako Asrul,” ujar Kabag Kesra Setdako Padang Panjang, Erwina Agreni, M.Si yang diberi tugas khusus mengelola beasiswa oleh Walikota Fadly Amran, kepada wartawan, Senin (29/8).
Menurut Erwina, program beasiswa yang disediakan Pemko untuk mendukung program Padang Panjang Juara sudah berjalan sejak 2019 lalu. Namun Erwina tidak menjelaskan berapa sudah siswa dan guru honorer yang telah menerima beasiswa ini.
Ke 41 mahasiswa dan guru honorer ini nantinya akan menjalani pendidikan di delapan perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Pemko Padang Panjang.
Dijelaskan, adapun perguruan tinggi dan jumlah mahasiswa yang akan diterima untuk 2022 ini adalah Universitas Negeri Padang (UNP) jenjang pendidikan S2 sebanyak empat orang.
Selanjutnya, S2 Universitas Islam Negeri Batusangkar jenjang pendidikan (4 orang), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang S1 (4 orang), S2 (4 orang).
Berikut, D3 Politeknik Negeri Padang (5 orang). S1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (5 orang). S1 STIT Diniyyah Puteri Rahmah Yunusiyyah (5 orang). S1 STES Manna Wa Salwa (5 orang). Serta S1 Akademi Perawat Nabila (5 orang).
Dijelaskan Erwina, dalam setiap tahapan atau proses rekrutmen beasiswa ini, pihaknya melibatkan tim yang terdiri dari asisten, staf ahli, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat, DSPPKBPPPA dan Kesra.
Untuk tahun depan, kata Erwina, pihaknya juga telah mengusulkan beasiswa yang sama yang saat ini sedang proses penyusunan RAPBD 2023.
“Informasi lebih lanjut terkait beasiswa bisa didapatkan masyarakat melalui kegiatan Edu Fair pada 2-4 September bertempat di SKB Dinas Pendidikan,” sebutnya.
Pemerintah Kota sudah sejak 2019 lalu telah menyediakan beasiswa bagi masyarakat Padang Panjang melalui program Padang Panjang Juara.
“Hingga saat ini sudah ada delapan perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Pemko Padang Panjang untuk beasiswa ini,” ungkap Erwina.
Reni menyampaikan, khusus 2022 ini pihaknya telah menyediakan 41 slot bagi masyarakat yang mau mendapatkan beasiswa ini.
Untuk mendapatkan beasiswa ini tidaklah sulit. Di antaranya ber-KK Padang Panjang, masuk DTKS bagi warga kurang mampu, dan siswa berprestasi di akademik dan nonakademik juga bisa mendapatkan beasiswa ini jika memenuhi syarat dan lolos seleksi.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang ingin kuliah dengan beasiswa ini dan memenuhi syarat, silahkan daftarkan diri dan ikut seleksinya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan ikuti kegiatan Edu Fair pada 2-4 September bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud),” ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud, Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd mengimbau para kepala sekolah SMA dan SMK menyosialisasikan program beasiswa ini.
“Manfaatkanlah program ini dengan sebaik-baiknya. Mari ajak anak didik kita untuk ikut program beasiswa Padang Panjang Juara,” ajaknya.
Kebangkitan Padang Panjang
Walikota Fadly Amran menjelaskan program beasiswa ini merupakan program unggulannya sebagai Walikota Padang Panjang bersama wakilnya Drs Asrul.
Program ini, jelas Fadly dimaksudkan untuk mencapai kembali Kejayaan Kota Padang Panjang sebagai daerah tempat lahirnya tokoh tokoh besar di tingkat nasional dan internasional.
“Kami berharap melalui program beasiswa akan melahirkan lulusan yang memiliki kapasitas seperti tokoh besar yang pernah belajar dan menuntut ilmu di sejumlah pesantren di Padang Panjang dan kemudian melanjutkan pendidikannnya ke luar negeri,” harap Fadly.
Selain itu, sebut Fadly, program beasiswa ini juga dimaksudkan sebagai dukungan bagi keluarga tak mampu tetapi memiliki anak dengan nilai yang baik.
“Intinya juga, kami memberikan kesempatan kepada anak dari keluarga tak mampu untuk meneruskan pendidikan tingginya. Mudah mudahan para lulusan ini dapat kembali berbakti untuk daerahnya,” pungkas putra almarhum H Amran Owner Perguruan Baiturahmah Padang ini.
Sementara itu, untuk menyosialisasikan program beasiswa ini, Pemko Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang Panjang menggelar Edu (kasi) Fair di SMAN2 Padang Panjang. Melalui Edu Fair ini para siswa dan orang tua bisa mendapatkan informasi terkena tentang progul Walikota Padang Panjang dan Wakilnya tersebut. (*)
Awaluddin Awe
