DPRD Barsel Gelar RDP Bahas Terkait Kasus Rabies di Kabupaten Barito Selatan

  • Bagikan

Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel adakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait yang beragendakan terkait Kasus rabies di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah ini tergolong tinggi. Hingga saat ini sudah ada 32 kasus dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Selasa, (04/06/2023).

Terhadap tingginya penularan virus melalui gigitan anjing dan sejumlah hewan lainnya ini membuat
Ketua DPRD HM Farid Yusran usai RDP mengatakan pihaknya perihatin atas kasus rabies yang belakangan ini melonjak tinggi dan tidak sebanding dengan upaya pencegahan dan penanggulangan di lapangan.

“Kasus ini sudah KLB. Akan tetapi di Lapangan penanganan dan koordinasinya sangat minim,” ucap Farid

“Juni 2023 ini sudah ada 32 kasus. Bahkan November 2022 dan Januari 2023 ada yang meninggal. Kok tidak ada Tindakan nyata,”sambungnya

Terhadap kasus ini, politisi PDIP itu meminta kepada Pemkab Barsel dan khususnya kepada Pj Bupati Barsel untuk membuat tim khusus dalam hal penanganan dan pencegahan kasus rabies di Barsel.

Kita dorong Pemkab dan khususnya ke Pj Bupati untuk bentuk tim khusus terpadu terkait ini,” tegasnya. (VG)

SIMAK JUGA :  Berkunjung ke Babel, Kabaharkam Polri Rasakan Jeruk Kebun BBG
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *