Tamiang Layang – Pada musim tanam bulan Oktober-Maret tahun 2023 ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menargetkan luas tanam sawah maupun lahan kering mencapai 6.000 hektare.
Hal tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lurikto sekaligus mengingatkan kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) agar secara intensif mendampingi petani dilapangan terutama saat memasuki musim tanam, ucapnya Rabu (04/01/2023).
“Sualnya penyuluh inilah yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat petani setempat”.
Dimana pendampingan tersebut sangatlah penting sehingga para petani melakukan penanaman bisa tepat waktu. Dan setiap ada kendala budidaya yang dihadapi oleh para petani maka penyuluh dapat membantu mencarikan solusinya, ungkap Lurikto.
“Menurutnya, pada musim tanam kali ini mudah-mudahan tidak ada serangan hama serta tidak terjadi banjir yang dapat menggangu pertumbuhan padi para petani”.
Karena pada musim tanam bulan April-September tahun 2022 yang lalu luas tanamnya kurang lebih 3.000 hektare, di tahun ini ada peningkatan pembukaan lahan kering di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Benua Lima dan Kecamatan Dusun Timur, maka oleh sebab itu Dinas Pertanian optimis luas tanam Oktober-Maret mendatang mencapai 6.000 hektarer, pungkas Lurikto. (Snn).
