Kotim, Harianindonesia. Id – Di duga lagi sedang mabuk seorang pemuda Desa Damar Makmur Jalur 01. RT. 01, An.Yeldi alias Didi, menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam (Mandau red). Peristiwa itu terjadi di Desa Damar Makmur Kec.Tualan Hulu. Kab. Kotim, Minggu (7/3)
Berdasarkan keterangan saksi, Rohmat 48. thn, Lentur 49. thn dan M.Aldi 18.Thn. Yeldi alias Didi datang menggunakan motor GTR. 150 cc, warna hitam dan lansung berhenti di depan rumah Slamet Suprianto Ketua RT. 08 Desa Makmur Kec. Tualan Hulu, Kab. Kotim. Yeldi alias Didi langsung mencabut sajam ( Mandau) yang terselip pinggangnya dan langsung merusak rumah bagian depan.
“Setelah itu Yeldi alias Didi menyerang warga yang berada di depan rumah ketua RT tersebut dan juga merusak 3 Tiga unit sepeda motor yakni merk Revo Fit, Beat dan Blade milik warga setempat. Habis mengamuk diluar rumah Yeldi masuk kedalam rumah Slamet Suprianto dan merusak beberapa fasilitas perabotan. 1 unit TV merk Sharp, 1 buah lemari dalam kamar tidur dan 1 buah regulator tabung gas yang berada di dapur, ” ujar mereka
Atas kejadian tersebut Slamet Suprianto, merasa dirugikan dan kerugian tersebut berkisar Rp.15 Jt s/d Rp.20 Jt Rupiah. Perbuatan Yeldi tersebut sangat meresahkan warga. Oleh sebab itu kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa.
“Saya sangat khawatir atas kejadian ini, dan kejadian ini juga sangat meresahkan warga sekitar. dan saya merasa sangat dirugikan atas kejadian ini,” terang Slamet
Sementara itu Edy Yusjasimura Sekretaris Desa Damar Makmur trans J2 membenarkan kejadian tersebut kepada awak media. Pihak Desa sudah melakukan pengecekan TKP dan juga ditemukan barang yang dirusak pelaku sesuai dengan laporan yang diberikan oleh warga setempat.
“Insiden ini telah meresahkan warga setempat, dan kejadian ini telah kami laporkan ke pihak berwajib yakni ke Polsek Parenggean dengan bukti – buktinya,” tutur Sekdes
Di Tempat terpisah Kandar menyampaikan kepada awak media bahwa, sebelum kejadian di tempat Ketua RT. 08 itu. Pelaku Yeldi alias Didi sempat juga melakukan keributan serta penusukan terhadap Randi salah seorang warga dengan menggunakan sejenis obeng.
“Kejadian tersebut terjadi ditempat acara pesta pernikahan anak saya, tapi saat itu berhasil diamankan oleh warga yang berada di acara pesta ini,” tutur Kandar (Mistaria)
