BUNTOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah, MH. Farid Yusran MM kepada awak media mengatakan bahwa hari ini pihaknya menggelar Rapat Paripurna Ke- 7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021.
Kegiatan tersebut dengan acara persetujuan bersama Bupati Barsel dan DPRD Barsel terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 dan penyampaian laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD Barsel masa persisangan II tahun sidang 2021, ucap Farid Yusran usai memimpin rapat, Selasa (27/07/2021).
Rapat dihadiri Bupari dan Wakil Bupati, turut hadir Forkopimda, Sekda dan pimpina OPD Barsel.
“Dalam rapar pihaknya telah menyampaikan hasil reses kepada pemkab Barsel, dimana hasil reses tersebut adalah bagian dari pokok-pokok pikiran DPRD yang harus di akomodasi dalam rangka untuk menyiapkan APBD kedepannya” ungkap Farid.
Selain menyampaikan hasil reses,pihaknya juga memperekat persetutujuan bersama terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020.
Adapun APBD tahun 2020 terssebut sebelum masuk ke DPRD kita minta kepada pemda Barsel agar pihak BPK mengaudit BULD Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh Buntok, karena disitu termasuk dalam neraca bahwa pihak Rumah Sakit ada utang yang isunya macam-macam dimasyarakat terhadap utang dimaksud.
“Intinya untuk kepastian BULD Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Samameh Buntok, kita minta diaudit oleh pihak BPK”, lanjut Farid.
Mengenai penyampaian pelaporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD Barsel kepada pemkab Barsel tersebut yakni, terkait infratruktur, jalan, jembatan, listrik, air, irigasi dan perekonomian msyarakat. “Apa lagi dimasa pandemi saat ini, banyak sekali keluhan-kuhan masyarakat yang harus kita dengarkan dan kita sampaikan dengan pihak esekutif,” tegas Farid Yusran. (Snn)
