PADANG – Hasil verifikasi memutuskan tujuh orang memenuhi persyaratan menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni (DPP IKA) Unand periode 2021 -2025.
“Kita sengaja melakukan proses penjaringan dengan berbagai persyaratan, maka kita nyatakan menenuhi syarat adalah 7 orang melengkapi persrayatan ditentukan panitia,” ujar Ketua Pelaksana Kongres IKA UNAND Ikhsanul Kamil Manik, saat jumpa pers di Sekretariat IKA UNAND di jalan Mangunsarkoro di Padang, Rabu (14/7/2021).
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres IKA Unand Harry Effendi menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan verikasi persyaratan calon mulai dari dukungan, kesediaan untuk menjadi calon, administrasi, curriculum vitae (CV) dan persyaratan lainnya.
Berdasarkan hasil verifikasi, jelas Harry, tujuh orang diantaranya dinyatakan memenuhi persyaratan.
Diantaranya, adalah Surya Tri Harto yang juga mengantongi lima rekomendasi yakni dari DPP IKA TEKNIK, FKM, DPD IKA UNAND Sumsel dan IKA Unand Babel.
Calon selanjutnya, Rustian dengan rekomendasi IKA Farmasi, Khairul Ikhwan, Imelda Sari, dan Suharman Nurman (IKA Peternakan).
“Kita akan melakukan bedah visi dan misi calon ketua umum melalui proses metode Hybride offline penerapan terbatas dan online dari delegasi Unand dimanapun berada, karena masih kondisi pandemi,” ujarnya.
Lanjut Harry, pihaknya bertujuan melakukan penjaringan, agar ada pelibatan dan tranparansi publik.
“Lebih kurang 3 Minggu melakukan verikasi, maka dari 8 mendaftar kita meloloskan 7 calon saja, dan tidak ada beban administrasi, agar bisa berbuat tanpa ada niat mengembalikan dananya yang terserap pada waktu pemilihan,” ujarnya.
Dikatakan Herry, pihaknya bakal membedah visi caketum IKA Unand, masih agak sempit waktu sebelum kongres, maka 17 Juli 2021 bedah visi dan misi dilakukan secara zoom meeting
“Pembedah visi dan misi adalah Fasli Jalal, Deni Afdi (Dubes Vietnam), Dedi putra (Jurnalis) dengan tema menuju IKA Unand inklusif dan transformatif dengan jumlah suara 37 hak pilih calon ketum bisa jadi berubah,” ujarnya.
Selama ini, IKA UNAND bukan dibesarkan oleh sosok individu, akan tetapi sudah banyak membesarkan sosok individu, sehingga dikenal publik dan bisa berkibar dimana saja dia berada.
Tampak acara dihadiri Wakil rektor III yang juga ketua OC, Sadiq Pasadigue mantan Bupati Tanah Datar, Mona Siska Panitia Kongres IKA Unand, dan panitia lainnya.(*)
Awaluddin Awe
