GUBERNUR JABAR RIDWAN KAMIL
Jakarta, Harianindonesia.id ‐‐ Hingga saat ini warga Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona berjumlah 10 orang. Dua di antaranya meninggal karena paparan virus tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (16/3) mengatakan, dua orang yang meninggal karena corona itu berdomisili di Kabupaten Bekasi namun meninggal di Kabupaten Cianjur. Sementara satu lagi pasien yang meninggal adalah warga Kabupaten Bekasi dan meninggal di Jakarta.
Pasien positif yang meninggal di Jakarta ini menurut Emil, sapaan Ridwan, adalah perawat kesehatan.
“Jadi total ada 10 pasien positif di Jawa Barat. Laporan ke saya, yang meninggal ada satu di Cianjur, domisili Kabupaten Bekasi. Kedua itu adalah perawat kesehatan, dia meninggal di Jakarta tapi KTP-nya di Kabupaten Bekasi,” kata Emil di Bandung, Jawa Barat.
Emil juga mengatakan, untuk delapan pasien yang dinyatakan positif masih diisolasi dan dirawat di berbagai rumah sakit.
Rinciannya, satu warga Purwakarta dirawat di RS Rotinsulu Bandung dan seorang warga Kabupaten Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati Cirebon.
Kemudian, dua warga Kabupaten Bekasi yang merupakan istri dan anak pasien yang meninggal di Kabupaten Cianjur. Satu warga Kota Bandung serta tiga warga Kota Depok.
“Kita masih koordinasi dan terus update data. Yang keliru kita perbaiki, seperti yang posisinya sudah sembuh tapi datanya masih posisi yang sama. Itu yang kita akan sempurnakan,” ujar Emil seperti dikutip CNN Indonesia.
Pihaknya juga akan terus menyempurnakan perkembangan corona melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) sampai semua komponen sistem memadai dan lengkap sesuai dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan.
Data terbaru menyebut ada 134 pasien positif corona di Indonesia. Lima orang meninggal dunia dan 8 dinyatakan sembuh. (*)
Awaluddin Awe
