TOMOHON, harianindonesia.id – Kesiapan Personel TNI – Polri mengawal Pemilu 2019, seolah tak pernah lelah.
Sejalan dengan itu sinergitas dua institusi ini, semakin menguatkan rasa aman terhadap masyarakat maupun penyelenggara guna suksesnya pesta demokrasi.
Terkait hal tersebut, Sabtu (27/4/2019) Kepolisian Resort Tomohon menggelar apel siaga dalam rangka pengamanan empat TPS yang akan melaksanakan pemungutan dan perhitungan suara ulang di Kota Tomohon.
Kapolres AKBP Raswin B Sirait S.Ik, SH, M.Si menegaskan kepada segenap personel untuk memberikan jaminan terhadap keamanan masyarakat agar dapat menyalurkan hak pilihnya termasuk penyelenggara Pemilu saat menjalankan tugasnya tanpa ada kekawatiran.
“Seluruh TPS kita pertebal personelnya, dengan menerjunkan Team Patroli dan TNI,” tegas Kapolres.
“Pasukan lainnya tetap disiagakan dan siap digeser, jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” imbuhnya.
Pucuk pimpinan di Mapolres Tomohon ini menambahkan untuk semua lokasi baik pada saat pemungutan hingga penghitungan suara, pengamanannya diberlakukan sama.
“Hal itu adalah langkah antisipasi pengamanan,” jelas Raswin.
“Tidak ada kategori kurang rawan, kategori rawan atau sangat rawan, intinya semua TPS dikategorikan sama,” pungkasnya.
Senada disampaikan Kabag Ops Kompol Marganda Aritonang SH, S.Ik, MM yang menyatakan, sesuai perintah Kapolres sebanyak 55 personel dikerahkan berkenaan giat dimaksud.
Dikatakan pula, setiap TPS selain dilakukan penjagaan secara melekat oleh dua personel Polres, akan diperkuat juga dari anggota TNI, Linmas bersama personel tambahan lainnya.
“Setiap TPS dijaga dua personel dari Polres, ditambah anggota TNI dan di back up oleh personel lainnya,” terang Kabag Ops.
Berdasarkan data yang dihimpun, TPS V di Kelurahan Rurukan dan TPS VII di Kelurahan Woloan Dua melaksanakan pemungutan suara serta penghitungan suara ulang untuk memilih Presiden maupun Wakil Presiden.
Sementara, TPS V di Kelurahan Tara Tara Tiga dan TPS IV Kelurahan Paslaten Dua melaksanakan Pilpres sekaligus Pileg. (Handry)
