Padang Panjang, Harian Indonesia.id – Ketua Satgas PP virus Corona Padang Panjang meminta orang tua mengawasi proses belajar di rumah, pasca ditemukannya banyak siswa bermain di Warnet.
Ketua Satgas PPVC Padang Panjang Sonny Budaya Putra, Sabtu pagi, (21/3), di Padang Panjang, menjelaskan kebijakan
merumahkan anak anak sekolah, itu salah satu cara mengantisipasi penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu orang tua mesti menjaga gerak gerik anak mereka.
“Jangan biarkan mereka keluar berkumpul lagi dengan kawan kawannya. Di sini mari kita sama sama menjaga,” katanya sembari mengatakan kalau setiap waktu Satpol PP akan merazia mereka di tempat umum.
Selain itu, katanya, Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Padang Panjang terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat melalui berbagai media.
Sebelumnya, Ketua Satgas PPVC Sonny Budaya Putra, AP, M.Si bersama Ketua Harian Satgas PPVC Marwilis, SH, M.Si dan Kepala Dinas Kominfo Drs. Ampera, SH, M.si, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, Kepala BPKD Dr. Winarno, SE, ME serta Satpol PP terus gencar turun ke lapangan melakukan peninjauan lokasi.
Tim Gabungan Satgas PPVC turun menyidak warnet -warnet yang ada di sekitar Kota Padang Panjang, jika masih ada pelajar yang masih berada diwarnet, di taman-taman serta tinjauan ke PSC 119.
“Hingga hari kedua ini, kami masih temui anak-anak yang bermain diwarnet, anak tersebut kami minta datanya dan kami beri arahan dan disuruh kembali pulang ke rumah, kami mengharap ada partisipasi dari para orang tua untuk mengawasi dan memantau anak-anak kita,” himbau Ketua Satgas PPVC.
Tak hanya itu, tim juga melakukan kunjungan ke PSC 119, disana ketua Satgas menanyakan bagaimana ketersediaan dari obat-obatan, alat-alat medis, begitu juga dengan bagaimana cara PSC 119 menerima penggilan terkait wabah virus corona ini. Selain itu tim juga memberikan beberapa masker kepada masyarakat di daerah pasar. (Rel)
Awaluddin Awe
