PSBB – Wako Padang Panjang H Fadly Amran BBA (Berkopiah) didampingi Wawako Drs Asrul, saat memimpin rapat persiapan pemberlakuan PSBB di Kota Serambi Mekah itu, Selasa (21/04) di Balaikota setempat.
Padang Panjang, Harianindonesia.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diikuti dengan peningkatan pengawasan terhadap tempat yang berpotensi menjadi perkumpulan orang, sekaligus kontrol terhadap disiplin masyarakat terhadapan kebijakan pembatasan sosial ini.
Berkaitan dengan peningkatan pengawasan tersebut, Walikota Padang Panjang H Fadly Amran BBA menegaskan akan mengerahkan personil TNI – Polri membantu Dishub dan Pol PP dalam melakukan pengawasan di lapangan.
“Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat untuk mematuhi segala ketentuan yang berkaitan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Padang Panjang,” kata Wako Fadly Amran, Selasa (21/04), saat memimpin rapat persiapan pemberlakuan PSBB.
Rapat dihadiri Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi, SIK,MH dan segenap jajaran Pemko serta Satgas Covid -19. Rapat membahas kesiapan Padang Panjang dalam pemberlakuan PSBB sejak 22 April – 5 Mei 2020.
Dalam kesempatan itu, Walikota meminta Satgas memperketat pengawasan pemeriksaan terhadap pendatang di pintu masuk ke Padang Panjang, termasuk pengawasan bagi para perantau.
Selain itu, Walikota juga meminta masyarakat agar mematuhi segala ketentuan pembatasan yang telah diatur saat pemberlakuan PSBB.
“Semakin tinggi kesadaran kita dalam menaati aturan dalam pemberlakuan PSBB maka semakin tinggi peluang kita lepas dari ancaman dan serangan Virus Corona,” papar Fadly Amran.
Berkaitan dengan peningkatan pengawasan tersebut, tegas Wako Fadly Amran, pihaknya telah meminta jajaran TNI – Polri agar membantu Satpol PP dan Dishub.
Sementara itu, Wakil Walikota Asrul, menambahkan selain si pintu masuk kota, pemantauan dan pengawasan PSBB juga akan difokuskan di tiga titik dalam kota, yaitu Simpang Empat Hotel Hasiba, Simpang Tiga PDAM dan Simpang Empat Pasar Pusat Padang Panjang.
Tiga titik yang dimaksud Asrul tadi adalah pusat konsentrasi dan kumpulan orang terbesar di Kota Serambi Mekkah ini.
Hari Pertama pemberlakuan PSBB, Rabu, (22/4), Pemko Padang Panjang juga menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat Kota Padang Panjang yang terdampak Covid-19.
“Bantuan akan diantarkan oleh petugas sampai ke rumah rumah. Masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Fadly Amran lagi (awe/rel)
