Sawahlunto, HarianIndonesia.id – Guncangan covid 19 corona, terus menghantam banyak negara di dunia termasuk Indonesia, semula dikabarkan adem-adem saja, ternyata yang terpapar virus menyesakan itu makin bertambah hari kehari.
Mengantisipasi beredarnya virus Corona covid 19 itu, Pemerintah Kota Sawahlunto bersama unsur TNI dan Polri, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan tindakan pencegahan dengan cara mensosialisasikan tindakan bersih diri dan lingkungan melalui goro dan penyemprotan desinfektan, sejenis cairan pelawan virus dan bakteri di berbagai lokasi yang jadi ruang publik seperti pasar dan terminal, Jumat (20/3) pagi.
Penyemprotan desinfektan itu dilakukan bersama Walikota Deri Asta, Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur, dan unsur Forkomda lainya, difasilitasi Koordinator Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Adri Yusman, yang juga Kepala Kesbangpol BPBD Kota Sawahlunto.
Adri Yusman, kepada Harian Indonesia.id mengatakan, kegiatan kesiagaan merebaknya covid 19 terus dilakukan Pemerintah dengan melibatkan unsur Forkomda seperti TNI/ Polri, Kejaksaan,OPD dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam aksi penyemprotan Jumat pagi, pihaknya menyediakan sekitar 100 liter infektan untuk disemprotkan keberbagai ruang publik termasuk sekolah-sekolah dan tempat lainnya.
Walikota Deri Asta, menghimbau masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan dan selalu menjaga hidup sehat bagi setiap individu.
Untuk menghindari terpapar dari virus corona, kata dia, setiap orang harus menjaga jarak dan jangan sampai terjadi kontak fisik dengan warga yang mengalami demam. Perbanyak minum dan selalu mendapatka asupan gizi seimbang dan vitamin.
” Tingkatkan pencegahan secara mandiri dengan cara hidup bersih dan sehat. Jaga jarak dan jangan sampai kontak fisik dengan ora g yang mengalami demam. Dan yang demam diminta selalu mengenakan masker sebagai upaya pencegahan dini.” Ungkap Deri.
Dilain statemennya, Deri Asta menghimbau warga agar tidak panik dan tetap tenang menghadapi berbagi isu yang beredar. Karena ketenangan juga menjadi satu faktor terjadinya peningkatan metabolisme tubuh dalam mengatasi virus.
Diutarakan
Hingga Jum’at ini, Kota Sawahlunto belum mendeteksi masuknya virus corona. Namun warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada 5 orang karena demam dan 1 suspec, tapu bukan berarti terpapar virus corona. Yang terkena suspec ini sudah dikirim tadi pagi ke RSUP M.Jamil Padang untuk pemeriksaan secara intensif.
“Mudah-mudahan akan diketahui hasilnya dalam beberapa hari kedepan.”tukuknya.
Terpisah, Ketua DPRD Eka Wahyu Ismed, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menyikapi kasus berjangkitnya virus corona ini.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemko untuk mengantisipasi masuknya pandemi virus corona ke Sawahlunto melalui cara penyemprotan infektan diruang publik dan tempat pelayanan umum lainnya.” Kata politikus perempuan asal PKPI tersebut.
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur,SH,SIK, bersama anggotanya ikut turun dalam kegiatan tersebut. Menurut Kapolres yang sangat dekat dengan lingkungan dan masyarakat ini sangat mendukung upaya antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kota Sawahlunto.
Dia mengajak seluruh komponen bersama-sama melawan isu corona dengan cara menjaga lingkungan tetap bersih, dan setiap individu mampu mengikuti prosedur kesehatan sesuai himbauan yang disampaikan pemerintah.
“Mari bersama-sama kita lawan penyebaran pandemi corona ini dengan meningkatkan lingkungan dan hidup bersih. saya mengingatkan semua pihak jangan sampai memposting dan mengabarkan berita-berita yang tidak jelas sumbernya tentang virus corona ini. Ikuti intruksi pihak berkompeten dalam hal ini Pemerintah dan Dinas Kesehatan.” Tutur dia.(id)
