JAKARTA, harianindonesia.id – Ditengah pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang belum juga reda,
Pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan Masa Khidmat 2020-2025 secara virtual melalui salah satu aplikasi online. Acara tersebut terpusat di Yayasan Madrasah Sa’adatuddarain RT/RW 13/01 Tegal Parang, Kec. Mampang Prapatan Kota Jakarta Selatan, Minggu 27/09/ 2020.
Pelantikan pengurus yang baru, dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH. Abdul Manan Ghani disaksikan dan di ikuti langsung secara virtual oleh Pengurus yang baru, 17 Lembaga, Lajnah, Badan Otonom (Banom), Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) tersebar di 80 titik Sejakarta Selatan.
Ketua Tanfidziah KH. Rozak Alwi mengatakan, kita Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan terpilih melalui Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal 03 Maret 2020.
“Alhamdulillah pelantikan PCNU dan Lembaga berjalan lancar walaupun secara virtual tapi tetap patuhi protokol kesehatan” ujarnya
Kyai Rozak berharap mudah-mudahan setelah dilantiknya pengurus PCNU dan Lembaga Kedepan Kita bisa berkhidmat di NU Dengan agenda- agenda yang bisa dikerjakan oleh temen-temen Majelis Wilayah Cabang (MWC), Lembaga-lembaga , Banom dan Lajnah sehingga terbentuk sinergitas yg kuat.
“InsyaAllah Jika program-program dikerjakan bersama-sama dengan kolektifitas, sinergisitas dan konektivitas Akan memberikan manfaat kepada warga Nahdhiyin khususnya dan warga DKI Jakarta selatan pada umumnya,” tambah Kyai Rozak.
Salah satu Pengurus yang dilantik, H. Addis Abeba MR, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur dan menyatakan akan berusaha maksimal dalam mengemban amanah yang sudah dipercayakan kepada dirinya.
“Alhamdulilah setelah di amanah dan di percaya saya sebagai Ketua Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama Jakarta Selatan inshaa Allah saya akan mencoba berkerja maksimal didalam memajukan perekonomian khususnya bagi kader PCNU Jakarta Selatan” paparnya.
H. Addis juga memaparkan rencana Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jakarta Selatan kedepan yang akan mencanangkan berbagai program kewirausahaan untuk mempersiapkan generasi milenial dalam menghadapi masa bonus demografi.
” Tidak hanya bekal teori, namun kami juga mengajak seluruh kader PCNU Jakarta Selatan untuk langsung bersinergi dengan mitra usaha yang memang sudah memiliki bisnis yang sustain. Seperti kita ketahui bersama persaingan bisnis akan semakin kompetitif, bahkan di Kementerian Ketenagakerjaan pernah menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak pengusaha yang berorientasi kepada kreativitas dan inovasi dalam menghadapi Bonus Demografi 2030-2040″ ujarnya
LPNU Jakarta Selatan, kedepan akan banyak menggandeng para milenial, karena kaum milenial Indonesia merupakan komponen terbesar dalam bonus demografi.
“Peran milenial dalam perekonomian Indonesia tentu tidak dapat dipungkiri, mengingat merekalah sumber ide-ide kreatif dan tidak sedikit dari mereka yang memiliki aspirasi dan idealisme untuk mendobrak status quo demi terciptanya masa depan kemanusiaan yang lebih baik lagi” imbuh H.Addis.
(Ta’in)
