BUPATI Suhatri Bur saat menyampaikan sambutan pelepasan kontingen kafilah MTQ Padang Pariaman ke Padang Panjang, di Hotel Minang Jaya, Kamis (11/11). (Foto : kredit propim PP)
LUBUAK ALUANG – Bupati Padang Pariaman melepas kontingen kafilah MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat di Padang Panjang dan memberi target maksimal yakni juara umum.
“Untuk mencapai target juara umum ini saya sudah siapkan bonus Rp800 juta. Siapa bisa menjadi juara pertama di tiap lomba akan menerima bonus Rp30 juta,” kata Bupati Suhatri Bur saat melepas Kontingen kafilah MTQ Padang Pariaman dari Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang, Kamis (11/11).
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat provinsi Sumatera Barat yang XXXIX berlangsung selama sepekan di Kota Padang Panjang mulai dari tanggal 12 – 19 November 2021.
Kabag Kesra Setda kabupaten Padang Pariaman Drs. Azwarman, MM, menyampaikan jumlah kafilah Padang Pariaman ke MTQ di Padang Panjang sebanyak 74 orang.
Kafilah ini, kata Azwarman, mengikuti sebanyak 33 cabang dari 35 cabang yang diperlombakan. “Kita hanya tidak mengikuti dua cabang yakni cabang Tunanetra dan Hafizh 30 juz,” jelas Alumni SMALA Lubuk Alung ini.
Selama mengikuti MTQ, lapor Azwarman kepada Bupati Suhatri Bur saat pelepasan kafilah itu, para kafilah Padang Pariaman mondok di Desa Wisata Kubu Gadang yang terletak di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur.
DUKUNGAN MAKSIMAL DARI BUPATI
Saat menyampaikan kata pelepasan dihadapan para Kafilah, Bupati Suhatri Bur menyatakan akan memberikan dukungan maksimal kepada seluruh kafilah.
Dukungan nyata itu, sebut Bupati Suhatri adalah dengan menyediakan bonus yang cukup besar bagi kafilah yang berhasil memenangkan perlombaan.
“Untuk MTQ kali ini, kita akan memberikan bonus kepada para pemenang sama dengan bonus yang diperoleh atlit Padang Pariaman yang berlaga pada Porprov tahun lalu. Pemkab Padang Pariaman sudah mengganggarkan sebanyak lebih kurang Rp800 juta untuk bonus, untuk juara pertama bisa membawa bonus sebesar Rp30 juta”, jelas Suhatri Bur.
Bupati Suhatri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas kesiapan kafilah MTQ Kabupaten Padang Pariaman untuk berlaga pada ivent berskala provinsi yang selanjutnya akan menuju ivent MTQ tingkat Nasional.
Bupati menambahkan, terkait pelaksanaan vaksinasi. Tidak ada yang akan menganggu kepada kesehatan kita, bahkan sudah ada jaminan dari BPOM dan MUI bahwa vaksin itu aman dan halal.
“Malah kalau tidak vaksinasi, itu yang akan menyulitkan kita mengikuti berbagai lomba. Jadi, marilah ikuti aturan yang ada, untuk kebaikan kita bersama dan Kabupaten Padang Pariaman,” paparnya.
Suhatri Bur juga mengabarkan bahwa Padang Pariaman saat ini masih berada pada level III Covid-19, karena capaian vaksinasi yang masih rendah. Terhitung tanggal 10 November 2021, posisi Kabupaten Padang Pariaman berada pada urutan ke 18 atau nomor dua terendah setelah Kabupaten Agam.
“Dengan mengucapkan Bismillah, secara resmi Saya lepas menuju Kota Serambi Mekkah Padang Panjang dan selamat bertanding. Semoga kita bisa meraih yang terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman yang kita cintai dan kita banggakan. InsyaAllah juara umum”, tutup Suhatri Bur.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman pada kesempatan yang sama bahwa kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran ini wajib kita dukung bersama, karena disamping menanamkan semangat Qurani bagi kita semua dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga untuk mensyiarkan agama Islam ditengah masyarakat.
“Diharapkan, agar para kafilah menjaga kesehatan dan stamina, karena suhu udara di Kota Padang Panjang tidak sama dengan daerah kita kabupaten Padang Pariaman. Semoga kita berhasil jadi pemuncak pada ajang tingkat Sumatera Barat ini, dimana pada MTQ sebelumnya kabupaten Padang Pariaman berhasil meraih peringkat empat”, ungkap Syafrizal. (*)
Awaluddin Awe
