DEPOK, harianindonesia.id – Kelurahan Beji menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk pembangunan tahun 2020 di aula Kelurahan Beji, Jalan. H. Asmawi No. 115, Kel. Beji, Jumat (18/01/2019).
Acara dihadiri oleh Sekretaris Komisi D DPRD Depok daerah pemilihan (Dapil) Beji, Cinere, Limo T. Farida Rachmayanti, LPM, Camat Beji H. Ues Suryadi, M.Pd, Kabid Infrastruktur Pengembangan Wilayah Bappeda Drs. Dodi Setiawan, M.Si, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Musrenbang Dr. Nurhasan, MM mengatakan, Tujuan musrenbang adalah menyerap semua aspirasi masyarakat dalam berbagai pembangunan, baik sosial, infrastruktur dan dll.
Lurah Beji Waryono, S.IP mengatakan, Musrenbang merupakan suatu kegiatan untuk menampung, mengumpulkan dan mengajukan pembangunan dari masyarakat berupa daftar usulan rencana pembangunan masing-masing RW untuk nantinya disepakati lalu disampailan LPM dan diserahkan ke Pemkot.
Sekretaris Komisi D DPRD Depok T. Farida Rachmayanti mengatakan, Ada kebahagiaan ketika melihat keberhasilan Beji, Anggota DPRD tidak hanya bicara mikro Misalnya, ketika dengar pak Camat bilang bahwa Setu Pladen akan direvitalisasi dan akan mendapat bantuan dari DKI sebesar 11-15 milyar. Saya merasa ini sebagai hasil dari upaya setiap tahun di awal periode ini, bersama Komisi B, kami bersuara dan berteriak untuk menyelamatkan setu-setu yg ada di Kota Depok. Dan langkah ini bukan hanya sekedar bicara. “ujarnya.
“Perlu kami sampaikan, saya merasa bahagia karena ternyata ada hasilnya, kami memberikan obligasi secara resmi legal melalui pembuatan perda pariwisata alam, yang kemudian akhirnya diberi nomor oleh Pemerintah Pusat, yaitu Perda Nomor 12/2012. Jadi perda ini kami meminta kepada Pemerintah Kota untuk serius menangani setu-setu dan bisa dimanfaatkan untuk menjadi pusat rekreasi bagi keluarga yang ada di Kota Depok.”tutupnya. (Muhammad Rezki)
