Gunung Kidul, harianindonesia.id –
Bahu membahu komite dan sekolah menjadi modal SDN Bendung 2 maju dalam lomba sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
hal ini dapat terlihat dari rapat komite sekolah di SDN Bendung 2. Jumat (23/08/2019)
Komite sekolah dan pihak sekolah sangat mengharapkan dukungan dari seluruh element masyarakat Kabupaten Gunung Kidul pada khususnya dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya, hal ini di sampaikan Kusnan S.E (ketua komite SDN Bendung 2) saat di temui awak media di SDN Bendung 2, Dusun Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul.
Kusnan menegaskan peran aktif masyarakat, pemkab dan Pemprov Yogyakarta.
“Kami meminta dukungannya kepada masyarakat baik masyarakat Gunung Kidul pada khususnya dan juga masyarakat Jogja, kami juga meminta dukungan kepada seluruh pemerintah baik pemerintah desa, kabupaten dan Pemprov DIY, karena lomba kali ini tingkat nasional”.
Kusnan juga menerangakan untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata ini SDN Bendung 2 mengkonsepkan sekolah ramah lingkungan, dimana peserta didik bisa merasa nyaman berlama – lama di sekolah.
“Untuk konsep kali ini kami mengusung sekolah ramah lingkungan dimana kami bisa menciptakan kondisi sekolah yang nyaman sehingga anak-anak betah di sekolah dari pagi sampai siang dalam kondisi belajar, apa lagi sekarang kan full day”.
Sementara itu Sumadi S.Pd (kepala sekolah SDN Bendung 2) juga menyatakan kesiapan dalam menghadapi lomba sekolah Adiwiyata.
Sumadi juga mengisahkan awal mula SDN Bendung 2 bisa menjadi peserta lomba sekolah Adiwiyata.
“Awalnya kita tong sampah saja tidak punya, namun kami bersama-sama membenahi dan menata sekolah dari awal, setelah itu dari korwil mengikut sertakan kami dalam lomba sekolah sehat, Alhamdulillah kami juara 1 di tingkat kabupaten, di tingkat provinsi kami mendapatkan nilai yang memuaskan sehingga dapat mewakili DIY di tingkat nasional”.
Di adakannya program Adiwiyata oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan agar dapat menciptakan sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih, serta indah.
Program Adiwiyata ini meliputi kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah yang berpedoman pada peraturan menteri lingkungan hidup nomor 5 tahun 2013.
(WAP)
