Dua kandidat tersisa di Musda Partai Golkar Sumbar, Weno Aulia Durin (kiri) dan Khairunnas (kanan). Tapi beberapa saat menjelang agenda pemilihan Weno mengundurkan diri, sehingga Musda bulat memilih Khairunnas ( foto : Awe)
Padang, Harianindonesia.id – Seperti sudah diramal sebelumnya, Ketua Harian DPD Golkar Sumbar, Khairunas terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Sumbar, pada Musda X di Hotel Imelda Gadut, Padang, Jumat – Sabtu (6-7/3/2020).
Terpilihnya tokoh sentral Partai Golkar ini secara aklamasi setelah satu kandidat utama yang juga Bendahara umum pengurus lama, Weno Aulia Durin mundur dari bursa.
Langkah Weno ini mengikuti jejak kandidat sebelumnya yakni John Kennedy Aziz, yang mengundurkan diri sebagai kandidat dan memberikan dukungan kepada Khairunnas.
Mantan Ketua AMPG sumbar Erick Hariyona, menjelaskan Musda X partai Sumbar yang dibuka Waketum DPP Golkar DR Ahmad Dolly Kurnia, Jumat (6-7/3/2020) malam, sampai Sabtu berjalan dinamis, kekeluargaan dan bertanggungjawab untuk kepentingan Golkar ke depan.
“Buktinya sebelum agenda pemilihan dilakukan Weno Aulia Durin mengundurkan diri dan memberi peluang kepada peserta musda fokus membahas pemenangan Golkar di Pilkada serentak September mendatang,” jelas Erick yang juga Ketua MPW PP Sumbar.
Khairunnas sendiri kepada Harianindonesia.id, sebelumnya mengatakan jika terpilih nanti, dia akan memgurus Pilkada serentak di Sumbar yang melibatkan 9 kab dan kota serta propinsi.
“Insya Allah Partai Golkar dengan pengalaman yang ada akan berkoalisasi dengan partai lain untuk memenangkan Pilkada serentak di Sumbar,” papar Khairunnas.
Pesan yang sama disampaikan Ahmad Dolly Kurnia, saat membuka Musda Golkar. “Partai Golkar harus mampu merebut kemenangan di Pilkada dengan calon kepala daerah yang diusungnya di beberapa daerah di Sumbar.” kata Dollay sebagaimana dikutip bakaba.co.
Selain berbicara soal pemilihan kepala daerah di Indonesia, termasuk di Sumbar, Ahmad Dolly Kurnia juga mengingatkan pengurus dan kader harus tetap solid dan bekerja menjalankan program yang sudah digariskan partai. Dan mendukung program-program pemerintah pusat.
Hak Suara
Musda X Partai Golkar Sumbar ini dihadiri pengurus 19 kabupaten/kota di Sumbar, Pengurus DPP, Pengurus Demissioner, Dewan Pertimbangan Partai di tingkat provinsi, organisasi pendiri partai, organisasi sayap, serta organisasi yang didirikan oleh partai.
Selain memilih Ketua, Musda X Partai Golkar Sumbar juga membahas agenda laporan pertanggung jawaban pengurus demisioner, serta sidang-sidang pembahasan tatib pemilihan ketua. (awe)
