HARIANINDONESIA.ID – Imigrasi DKI Jakarta melempar wacana membuat layanan digital di Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk memperkuat area steril seperti diamanatkan oleh Undang-undang tentang Keimigrasian.
Wacana layanan digital di area steril di tempat pelayanan imigrasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta tersebut untuk sementara wakktu diberi nama electronic fast track.
“Masih wacana. Masih berupa dummy,” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta Sandi Andaryadi ketika dikonfirnasi oleh OrbitIndonesia dan HarianIndonesia di Jakarta, Senin 4 Desember 2023.
Menurut Sandi Andaryadi, munculnya wacana layanan digital ini dilatari oleh peristiwa banyaknya orang yang tidak berkepentingan tetapi bebas masuk ke area steril layanan imigrasi di bandar udara.
Berdasarkan undang-undangnya, area layanan imigrasi adalah harus steril yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang secara bebas.
Dengan layanan digital, menurut Sandi Andaryadi, orang yang akan masuk ke area steril layanan imigrasi harus mengisi formulir secara online lewat aplikasi yang tersedia lebih dulu.
Di situ, katanya, orang yang akan masuk ke area steril harus menulis identitas, tujuan, dan kepentingannya.
“Agar tertib. Tidak sembarang orang masuk ke area steril layanan imigrasi,” tambahya. (K) ***
