Suasana banjir di kawasan Alai Kota Padang. Ist
PADANG, harianindonesia.id – Hujan lebat dengan curah yang bisa dibilang Ekstrim yang melanda Kota Padang sejak siang Jumat (2/11/2018), membuat beberapa kawasan kebanjiran. Banjir terlihat di kawasan Alai, dan beberapa kawasan di Lubuk Kilangan serta Lubuk Begalung.
Meski banjir sudah menerjang ditambah meluapnya Sungai Banda Bakali, hujan masih turun di Padang hingga malam ini.
Laman resmi BMKG menyebutkan, Prakirawan-BMKG melansir Update Peringatan Dini Cuaca Sumatera Barat tgl 02 November 2018 pukul 16.30 WIB. Disebutkan, Sumbar masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Pasaman Barat (Sei Beremas, Ranah Batahan, Lembah Melintang, Gunung Tuleh).
Hujan juga terjadi di Kabupaten Agam (Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Baso), Tanah Datar (Salimpaung, Sungai Tarab, Limau Kaum, Rambatan), Padang Pariaman, Pariaman, Padan, Kab Solok (Kubung, Gn Talang, Danau Kembar, Lembah Gumanti). Dan untuk Pesisir Selatan terjadi di Tarusan, Bayang, IV Jurai, Bayang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari baganti,dan dapat meluas ke wilayah Bukittinggi, Padang Panjang, Solok, Solok Selatan dan sekitarnya.
“Kondisi ini diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB,” tulis Prakirawan-BMKG Minangkabau.
Disamping itu, curah hujan yang turun sejak siang bisa dibilang ekstrem. Karena dari hasil pengukuran curah hujan BMKG tercatat 250 mm dalam 5 jam. Ini termasuk kondisi yang ekstrim.(jen)
Sumber BMKG.
