PEKANBARU,Harianindonesia.id – Gymkhana Freestyle Championship (GFC) siap digelar akhir pekan ini (26/11/2017) di Jalan Cut Nyak Dien, tepatnya di belakang kantor Walikota Pekanbaru secara gratis.
Menurut Walikota Pekanbaru, DR. H Firdaus ST MT, Rabu (22/11) mengatakan bahwa dirinya secara langsung akan membuka kejuaraan ini.”Mudah-mudahan dengan kejuaraan ini anak-anak muda di Pekanbaru lebih terarah. Jangan ada balap liar lagi, apalagi menjadi genk motor. Untuk itu, Pemerintah Kota berusaha memberikan kegiatan sebagai wadah anak muda berkreasi,” ungkap Firdaus.
Kegiatan setingkat kejurnas ini akan memperlombakan delapan kelas seperti beginner matic, beginner sport, pro matic, pro sport, ladies stunt, V series bikers, superpro 200-250cc dan gymkhana street fighter team.
Sementara itu, Kadispora Kota Pekanbaru, Drs. M Yusuf MPd sangat mendukung kejuaraan freestyle yang ditaja corsa ini. Dengan kejuaraan ini, maka anak muda di Riau khususnya di Pekanbaru lebih terarah. Senada dengan pernyataan Walikota, semoga anak muda di Pekanbaru dapat menyalurkan bakatnya.
Menurut panitia pelaksana, Roni Mahendra didampingi Fadila Saputra menyebutkan bahwa pelaksana kejuaraan freestyle Walikota Cup ini akan diikuti lebih kurang 200 atlit.”Penontonnya diprediksi ribuan orang,” ungkap Roni.
Sebanyak 200 freestylers dari berbagai daerah siap untuk melakukan aksi akrobatik dengan menggunakan sepedamotor. Di hadapan para juri dan penonton, para peserta akan memperebutkan piala dan hadiah .
Adapun gymkhana freestyle sendiri merupakan salah satu cabang olahraga ketangkasan dengan menggunakan sepedamotor. Para peserta dituntut untuk mampu bermanuver dan mengeluarkan teknik-teknik spesialnya dalam menunggangi si kuda besi.
Cabang olahraga satu ini tidak bisa dimainkan oleh semua orang. Dibutuhkan latihan rutin di bawah pengawasan profesional karena memiliki risiko yang cukup tinggi. Aksi tiap peserta sendiri menjadi tontonan menarik bagi siapapun yang melihatnya.
“Kami berharap kegiatan motorsport ini bisa menjadi tontonan menarik bagi publik, sekaligus wadah edukasi bahwa kecintaan terhadap sepedamotor, bisa disalurkan secara positif,” ungkap Walikota Pekanbaru menjelaskan. (Ari/hms pemko/PR)
