KAPUAS, Harianindonesia.id – Duduga melakukan pencabulan terhadap muridnya, seorang guru tari tradisional Kuda Lumping di Kabupaten Kapuas, Kalteng diringkus polisi.
Perilaku bejat yang dilakukan Hardi (55) seorang pria warga Jalan Trans Kalimantan Km 7 RT 03 Desa Tambun Raya Basarang ini terbongkar usai orang tua korban melapor ke Polsek Basarang, Senin (11/2/2019) lalu.
Pencabulan yang dilakukan pelaku ini terjadi pada Oktober 2017 yang lalu, saat jam latihan menari. Dengan memanggil Bunga ke WC di dalam rumah tersangka.
Kemudian Bunga (korban-Red) di suruh untuk mengisap kemaluan tersangka dengan maksud supaya bisa bernyanyi dan menari.
“Modusnya korban disuruh menghisap kemaluan tersangka agar bisa nyanyi dan menari,” kata Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Basarang Iptu Supriadi, dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).
Kini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka dugaan tindak pidana pencabulan dibawah umur tersebut di Mapolsek Basarang.
(Parlin/Masroby)
