Tanjungbalai, harianindonesia.id – Musyawarah Cabang ke XIV Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Tanjungbalai, masa bhakti 2015 – 2019 yang di pimpin M. Rasyid Ridho selama 2 periode terpaksa di skor, musyawarah tersebut dilaksanakan di Hotel Suranta, Tanjungbalai, dihadiri Walikota HM. Syahrial, SH. MH, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah beserta rombongan dan para pengurus kader lainnya, Jum’at (2/8/2019)
Walikota Tanjungbalai HM Syahrial, SH. MH mengatakan, “dalam musyawarah Pemuda Pancasila Tanjungbalai di harapkan ke pemimpinan Rasyid Ridho sangat kita apresiasi, kiranya nanti dalam Muscab ini kembali terpilih dan kita sangat mendukung, ” ungkapnya.
Sementara dalam laporan pertanggung jawaban ketua MPC PP yang dibacakan Sekretaris Pemuda Pancasila Wan Abdul Wahab menyebutkan, ” dalam kegiatan Majelis Pimpinan Cabang PP selama delapan tahun banyak melakukan berbagai kegiatan kepada warga masyarakat di antaranya gotong royong, bakti sosial serta santunan anak yatim dan orang tua tak mampu.
Dikatakannya, ” Selama M. Rasyid Ridho yang akrab di sapa “lncek” menjadi ketua, semua kader PP, dibawah kepemimpinannya didalam Pemuda Pancasila sangat solid dan menjadi panutan para anggota, di sebabkan beliau ketua PP orangnya pemerhati punya sikap dan penuh kepedulian, baik dalam internal maupun eksternal.” bebernya.
Pimpinan sidang yang juga dari MPW Sumut diantaranya dari hasil musyawarah PP tersebut waktu demi waktu memasuki tahap penjaringan Balon, para peserta dari 6 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila serentak menyatakan sikap dukungan dan pencalonan kembali di calonkan M. Rasyid Ridho sebagai balon, secara aklamasi.
Namun di sanggah oleh pimpinan sidang yaitu Rahman Rizki, dengan alasan Balon tidak berada di tempat di sebabkan Incek Rasyid keadaan fisiknya kurang sehat (tidak hadir), hingga 6 Kecamatan (PAC) protes, akan tetapi surat pernyataan dukungan siap maju bagi balon bersangkutan sudah di tangan pimpinan sidang yang di serahkan oleh Sekretaris MPC PP Wan Abdul Wahab, sehingga musyawarah ditunda dengan waktu setengah jam.
Usai ditunda sidang, dan di buka kembali aksi protes dan interupsi masing masing dari 6 PAC sesuai ketentuan dalam materi musyawarah dan mengusulkan walaupun Balon tidak bisa hadir. Memasuki tahap calon tetap M. Rasyid Ridho maju, ” pinta 6 pimpinan Cabang PP, hingga pimpinan sidang minta pendapat dengan MPW PP Sumut salah seorang wakil ketua E. Sianturi mengatakan ,” tidak bisa musyawarah ini di lanjutkan, karena pihak bersangkutan tidak ada selaku calon. Walau tidak berada di tempat kita paham karena dalam keadaan sakit, ” tandasnya.
Aksi dan riak dalam musyawarah makin hangat, hingga ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumut, Kodrat Shah menegaskan, “bagi seluruh kader PP khususnya peserta PAC se Kota Tanjungbalai, dan MPC Tanjungbalai telah mencalonkan pimpinan yang lama, kita harus bersabar, seharusnya calon hadir disini, karena ada halangan bagi yang bersangkutan sehingga tidak dapat hadir, maka dengan ini saya tegaskan dalam musyawarah MPC PP Tanjungbalai yang Ke XIV di skor atau di tunda tanpa ada batas waktu yang ditentukan, sampai M. Rasyid Ridho sudah sehat kembali, bagi pengurus PAC harus bersabar hingga Muscab bubar, menunggu Incek Rasyid sehat keadaannya, ” tegasnya. (Auda)
